Gianluigi Donnarumma berpotensi menjadi protagonis ketika AC Milan melawan Inter Milan pada partai Liga Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (16/10/2017) dini hari WIB.
Tengok saja catatan kiprah Donnarumma dalam laga bertajuk Derby della Madonnina tersebut.
Penjaga gawang berusia 18 tahun memang baru melakoni tiga pertandingan kontra Inter Milan, tetapi rapornya cukup impresif.
Ketika Donnarumma tampil, AC Milan tidak pernah kalah dalam tiga pertandingan tersebut.
Rinciannya adalah satu kemenangan dengan skor 3-0 dan dua hasil imbang 2-2.
(Baca Juga: Ketika Putri Luis Milla Jadi Saksi Kemenangan Lewis Hamilton dan Max Verstappen)
Bahkan, Donnarumma kerap mematikan Mauro Icardi, yang notabene top scorer Inter Milan dengan koleksi enam gol dari tujuh laga Liga Italia musim ini.
Icardi cuma mampu mencetak satu gol dalam tiga pertemuan dengan Donnarumma di partai derbi.
Donnarumma juga sempat menggagalkan penalti Icardi dalam pertemuan yang berlangsung pada 31 Januari 2016.
Menilik serangkaian fakta tersebut, Donnarumma pun berpeluang mendongkrak citranya setelah performa minor musim ini.
Dari tujuh partai Liga Italia musim ini, Donnarumma menderita sepuluh kali kemasukan.
Hanya dua partai dilalui penjaga gawang setinggi 198 sentimeter itu dengan catatan clean sheet.
Akibatnya, AC Milan menjadi tim dengan pertahanan terburuk kedua di antara tim-tim penghuni zona sepuluh besar.
Laga kontra Inter Milan bisa menjadi momentum kebangkitan Donnarumma.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | transfermarkt.com |
Komentar