Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

AS Roma Vs Napoli: Bukan Play-off Anti-Juve

By Sabtu, 14 Oktober 2017 | 14:32 WIB
Lorenzo Pellegrini (kanan) merayakan gol yang dicetak Edin Dzeko untuk AS Roma dalam partai International Champions Cup di Gillette Stadium, Massachusetts, Amerika Serikat, 30 Juli 2017.
MADDIE MEYER/ GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP
Lorenzo Pellegrini (kanan) merayakan gol yang dicetak Edin Dzeko untuk AS Roma dalam partai International Champions Cup di Gillette Stadium, Massachusetts, Amerika Serikat, 30 Juli 2017.

AS Roma akan menjamu pemimpin klasemen sementara Liga Italia, Napoli, Sabtu (14/10) di Stadion Olimpico.

Penulis: Dian Savitri 

Sekilas, laga itu seperti partai lain di Liga Italia, tetapi tidak demikian untuk pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco.

EDF menyebut laga tim asuhannya melawan Napoli itu adalah duel fundamental bagi mereka yang berambisi meraih scudetto musim ini.

Laga ini bukan play-off untuk peran anti-Juventus.

Meski demikian, menjamu Napoli akan punya rasa spesial. Merupakan laga fundamental bagi siapa saja yang ingin memiliki ambisi menjadi scudetto.

Jadi, itu bukan play-off,” kata EDF seperti dikutip dari Football Italia.

EDF tahu betapa pentingnya pasukan Giallorossi untuk menghadapi Napoli.

Partenopei, julukan Napoli, di bawah racikan Maurizio Sarri menjadi satu-satunya klub yang selalu menang di Liga Italia musim ini setelah tujuh laga.

Roma akan menjadi ujian berikut untuk Napoli, yang dianggap hanya bisa menang atas klub-klub lemah, sampai mereka menghadapi Lazio pada pekan kelima.

Pasukan ibu kota Italia itu memiliki peringkat tertinggi dibanding enam tim lain yang telah diladeni Napoli musim ini, yaitu keempat, dan Napoli menang 4-1, juga di Olimpico.

Betapa puasnya Sarri usai pertandingan itu.

Ia bisa menunjukkan bahwa anak asuhannya bisa menang atas tim kuat.

Kini, datang Roma, penguasa Olimpico lainnya.

Musim lalu, Napoli tidak bisa mengalahkan Roma, kandang dan tandang.

(Baca juga: Inilah Alasan Timnas Indonesia Tak Bisa Berpartisipasi di Kualifikasi Piala Asia 2019)

Ketika itu, Roma masih ditangani oleh Luciano Spalletti. Roma sudah berganti pelatih, namun tidak dengan Napoli. EDF pun menyebut Sarri sebagai pelatih yang mujur.

“Dia sangat beruntung memiliki dukungan penuh dari klub. Mereka memberi Sarri waktu untuk mengembangkan ide-idenya. Awalnya memang buruk, namun mereka sabar menanti. Kini, para pemain Napoli bisa bermain dengan mata tertutup,” kata EDF.

Sarri pun sadar kalau EDF dan Roma musim ini bukan tim lemah. Musim pertama Di Francesco dilalui dengan tidak buruk.

Lima kali menang dan satu kali kalah, plus masih menyimpan satu laga akibat penundaan laga melawan Sampdoria pada pekan ke-3, menunjukkan hal itu.

“Di Francesco melakukan kerjanya dengan bagus. Roma juga adalah klub yang kuat. Sejauh ini, mereka sudah menang lima kali dan kalah satu kali. Tim yang kuat akan membuat kami waspada. Akan menjadi laga yang kompetitif, namun saya percaya pada skuat yang saya miliki,” kata Sarri.

Dzeko-Mertens

Tak bisa dimungkiri, laga Roma kontra Napoli juga akan menjadi ajang unjuk kekuatan striker masing-masing.

Edin Dzeko di Roma dan Dries Mertens di Napoli sama-sama sudah membuat tujuh gol di Liga Italia.

Hanya, Dzeko lebih produktif, karena ia membuatnya dalam enam laga, sementara Mertens di tujuh laga.

Kebetulan juga, selama Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa, pada fase grup, Bosnia- Herzegovina yang diperkuat Dzeko, berada satu grup dengan Mertens yang tampil bersama Belgia.

Belgia lolos ke Rusia, sedangkan Bosnia gagal.

Peran Mertens sebagai striker semakin besar, karena cederanya Arkadiusz Milik.

Striker asal Polandia itu absen sejak 25 September lalu, gara-gara cedera lutut.

Diperkirakan, Milik akan kembali pada 1 Februari tahun depan.

Kalau Milik menjadi satu-satunya pemain Napoli yang absen, tidak demikian dengan Roma.

Gelandang Kevin Strootman serta dua striker murni, Patrik Schick dan Gregoire Defrel, masih cedera.

Dzeko pun menjadi satu-satunya striker murni yang dimiliki Roma saat ini.

Sangat layak dinanti, apakah Roma di Olimpico akan menjadi klub pertama yang bisa memutus rentetan kemenangan Napoli musim ini?

Ataukah Roma akan menjadi korban kedelapan Napoli?  

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Anju Christian Silaban
Sumber : Tabloid BOLA
REKOMENDASI HARI INI

Hasil Liga Italia - Bukti Bukan Jago Kandang, Inter Milan Bantai Juara Lawas Serie A

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X