Juventus harus rela kalah dengan skor 1-2 di kandang sendiri saat menjamu Lazio pada laga lanjutan Liga Italia, Sabtu (14/10/2017).
Juventus sebenarnya sempat unggul terlebih dahulu melalui Douglas Costa pada menit ke-23 sebelum kemudian Lazio membalas melalui brace (dua gol) Ciro Immobile (47', 54').
Si Nyonya Tua sebenarnya bisa menghindari kekalahan andai tendangan penalti Paulo Dybala pada injury time babak kedua tak diselamatkan kiper Lazio, Thomas Strakosha.
Ini adalah kali kedua Dybala gagal mengeksekusi tendangan penalti setelah sebelumnya tendangannya juga urung menjebol gawang Atalanta (1/10/2017).
(Baca juga: Manchester City Pecahkan Rekor Liga Inggris yang Sudah Bertahan 123 Tahun!)
Saat itu, Dybala gagal menaklukan gawang Atalanta setelah dihadiahi wasit tendangan penalti pada menit ke-84.
Tak ada lagi gol tercipta setelah penalti tersebut dan laga berkesudahan sama kuat 2-2 antara Atalanta dengan Juventus.
Meski sudah dua kali gagal, Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengatakan ia tetap mempercayai pemain asal Argentina tersebut untuk menjadi eksekutor tendangan penalti.
"Dybala? Ia tetap akan menjadi eksekutor penalti," ujar Allegri seperti dilansir BolaSport.com dari Premium Sport.
"Tapi dia harus lebih efisien lagi dalam menendang penalti, ia harus tetap tenang," lanjut mantan pelatih AC Milan tersebut.
Allegri mengundang tanya dari banyak pengamat karena mencadangkan Dybala hingga satu jam laga berjalan.
Penyerang Argentina berusia 23 tahun itu baru turun di menit ke-65 menggantikan Sami Khedira.
"Saat Dybala kembali pada Kamis, dia merasa tidak bugar dan hanya menjalani satu sesi latihan. Beberapa pemain tiba terlambat setelah membela negaranya," pungkas Allegri yang beralasan kondisi fisik Dybala tak sepenuhnya fit seusai memperkuat Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2018.
(Baca juga: Mohamed Salah dan Konsep Dewa Pemersatu Bangsa Mesir)
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | calciomercato.com |
Komentar