Udinese kalah 1-1 dari tuan rumah, Fiorentina, pada partai Liga Italia di Stadion Artemio Franchi, Minggu (15/10/2017).
Sepanjang pertandingan, Fiorentina mendominasi permainan dengan 67 persen penguasaan bola.
Fiorentina juga mampu menghasilkan lebih banyak peluang ketimbang Udinese dengan 13 tembakan yang enam di antaranya tepat sasaran.
Adapun Udinese hanya melepaskan tujuh tembakan dengan dua di antaranya yang mengarah tepat ke sasaran tembak.
Meski memiliki penguasaan bola dan peluang lebih banyak, Fiorentina kesulitan membongkar pertahanan Udinese.
Fiorentina baru berhasil mencetak gol pembuka pada menit ke-28 melalui sontekan Cyril Thereau.
Berawal dari umpan silang Federico Chiesa, bola lambung coba ditanduk Giovanni Simeone ke arah gawang.
(Baca Juga: Gagalkan Penalti Paulo Dybala, Kiper Lazio Belajar dari Ayahnya)
Namun, bola membentur tubuh bek Udinese dan memantul ke arah Thereau, yang berdiri bebas sebelum menaklukan Albano Bizzarri.
Pada babak kedua, tepatnya menit ke-57, Thereau menambah keunggulan Fiorentina.
Kali ini, mantan pemain Udinese yang baru bergabung ke Fiorentina pada awal musim 2017-2018 itu, mencetak gol kedua dengan menanfaatkan bola muntah.
Penyerang berusia 34 tahun itu lolos dari perangkap offside untuk menyambut bola muntah hasil tembakan Jordan Veretout yang sempat dihalau Bizzarri.
Dua gol dari sang mantan ini mengubur harapan Udinese untuk bisa melanjutkan raihan kemenangan dan merangkak naik ke papan tengah klasemen setelah sempat melumat Sampdoria dengan skor 4-0.
Meski tidak banyak memiliki peluang, Udinese beberapa kali membahayakan pertahanan Fiorentina melalui beberapa percobaan dari Rodrigo De Paul dan Jakub Jankto.
(Baca Juga: Menurut Zinedine Zidane, Ini Arti Penting Gol Pertama Cristiano Ronaldo di Liga Spanyol)
Namun, percobaan mereka belum berhasil mengarah tepat ke sasaran tembak.
Satu-satunya peluang yang berhasil berbuah gol didapatkan Samir Caetano pada menit ke-72.
Bek asal Brasil berusia 22 tahun itu memanfaatkan blunder pertahanan Fiorentina yang gagal mengamankan bola dengan tandukan.
Fiorentina juga memiliki beberapa peluang untuk mencetak lebih banyak gol melalui Simeone dan Marco Benassi, tetapi tidak membuahkan hasil.
Bagi Fiorentina, kemenangan ini membuat mereka naik satu peringkat ke posisi kesebelas dengan raihan sepuluh poin.
Posisi tersebut masih bisa kembali direbut oleh Atalanta jika mampu meraih kemenangan di kandang Sampdoria pada laga pekan kedelapan.
Sementara itu, Udinese harus tertahan di posisi ke-13 dengan koleksi enam poin dan terancam kembali terpuruk jika para pesaing terdekatnya berhasil meraih kemenangan.
Fiorentina 2 - 1 Udinese (Cyril Thereau 28', 57'; Samir Caetano 72')
Susunan pemain:
Fiorentina: 57-Marco Sportiello, 13-Davide Astori, 2-Vincent Laurini, 3-Cristiano Biraghi, 20-German Pezzella, 5-Milan Badelj, 17-Jordan Veretout, 24-Marco Benassi (31-Vitor Hugo 76'), 77-Cyril Thereau (6-Carlos Sanches 84'), 9-Giovanni Simeone, 25-Federico Chiesa (10-Valentin Eysseric 80')
Pelatih: Stefano Pioli
Udinese: 1-Albano Bizzarri, 4-Gabrielle Angella, 17-Bram Nuytinck, 27-Silvan Widmer (53-Ali Adnan 46'), 3-Samir Caetano, 6-Seko Fofana (18-Stipe Perica 69'), 10-Rodrigo de Paul, 72-Antonin Barak, 14-Jakub Jankto, 20-Maximiliano Lopez, 15-Kevin Lasagna (7-Ryder Matos 46')
Pelatih: Luigi Del Neri
Wasit: Massimiliano Irrati
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar