Pemain AC Milan, Fabio Borini mengungkapkan bahwa kekalahan 2-3 timnya atas Inter Milan, Minggu (15/10/2016) merupakan hal yang menyakitkan baginya.
Pertandingan Liga Italia bertajuk Derby della Madonnina itu tersaji di Stadion Giuseppe Meazza, Milan.
Dalam pertandingan itu Rossoneri berhasil mencetak gol melalui Suso dan Giancomo Bonaventura, namun sayang kubu Nerazzurri berhasil memenangi pertandingan berkat hat-trick dari Mauro Icardi.
"Hasil ini benar-benar menyakitkan," ujar Borini dilansir BolaSport.com dari Milan TV.
"Kami memainkan permainan hebat dan namun kita hasus kalah karena tidak dinaungi keberuntungan beruntungan terbaik kami dalam Kita harus melihat ke depan, hanya itu yang bisa kita lakukan sekarang," lanjutnya.
(Baca Juga : Ketajaman Mauro Icardi Berkat Satu Pemain yang Tak Jadi ke Manchester United )
Borini juga mengatakan bahwa digantikannya Franck Kessie oleh Patrick Cutrone bukanlah sebab utama bahwa AC Milan tampil menyerang di babak kedua.
Seperti diketahui, Cutrone dimainkan oleh pelatih Vincenzo Montella menggantikan Kessie di babak kedua.
"Itu bukan masalah pergantian. Di Italia, babak pertama biasanya difokuskan pada pertahanan, sementara di babak kedua kami melangkah dengan lebih banyak menyerang dan , menekan mereka yang," pungkas Borini.
Borini yang aslinya bermain sebagai sayap kiri di lini tengah musim ini lebih banyak bermain di posisi bek sayap kanan setelah Andrea Conti cedera.
Meski tidak bermain di posisi aslinya, mantan pemain Sunderland ini justru tampil cukup baik saat bermain di posisi barunya tersebut.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | Milan TV |
Komentar