Liverpool barangkali sangat menyesal melepas Jesus Joaquin Fernandez Saez de la Torre alias Suso dengan harga murah pada tiga musim lalu.
Pada 2014, Si Merah melego pria Spanyol itu dengan harga hanya 1,3 juta euro ke AC Milan.
Berselang tiga tahun, harga pasar Suso melonjak hingga ke angka 20 juta euro, dan tentu ada dasar atas lonjakan itu.
Bersinar selama masa pinjaman di Genoa, Suso lantas membantu AC Milan finis di peringkat empat Serie A pada musim 2016/2017.
Total, ia membuat tujuh gol dan sembilan assist di Serie A musim lalu bersama I Rossoneri.
(Baca Juga: Manchester City Vs Napoli - Menanti Comeback Sergio Aguero, Akankah Terjadi saat Jamu Napoli?)
Memasuki musim anyar, Suso ternyata belum menunjukkan sinar seterang 2016/2017.
Salah satu alasannya adalah pelatih Vincenzo Montella menggeser Suso dari posisi favoritnya.
Gerombolan pemain anyar yang datang di bursa transfer musim panas silam memaksa Vincenzo Montella mengacak ulang formasi pilihannya.
Posisi favorit Suso adalah sebagai winger kanan, dan ia bersinar pada musim lalu di posisi tersebut dalam sistem 4-3-3.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar