Mantan pemain timnas Italia dan Juventus, Fabrizio Miccolli dijatuhi hukuman penjara tiga tahun enam bulan karena terlibat kasus pemerasan.
Pemain yang memutuskan pensiun di tahun 2015 ini dipenjara karena dirinya terbukti bersalah karena meminta rekannya yaitu Mauro Lauricella yang merupakan anak seorang Mafia untuk mendapatkan 12 ribu Euro dari pemerasan sebuah diskotik.
Lauricella dikatakan telah melakukan kekerasan untuk medapatkan uang dari diskotik.
Lauricella dan terdakwa lainnya, Gioacchino Amato, awalnya didakwa melakukan pemerasan dengan gaya mafia dan didakwa hukuman penjara hingga 10 tahun.
Namun Amato dibebaskan dan Lauricella dituduh melakukan kejahatan kekerasan terhadap seseorang yang membuat hukumannya ditangguhkan satu tahun.
( Baca Juga : 5 Lulusan La Masia yang Disia-siakan Barcelona Sejak Era Luis Enrique, Satu di Antaranya Bersinar di Liga Spanyol Musim Ini)
Menanggapai hukuman yang dijatuhkan dirinya, Miccoli dikabarkan akan melakukan banding karena tidak tahu bahwa Lauricella memiliki hubungan dangan mafia.
"Kami sekarang dalam situasi paradoks dimana dugaan penghasutan pemerasan dipidana, sementara orang yang benar-benar melaksanakannya telah dibebaskan.
"Kami akan naik banding dengan segenap kekuatan kami untuk mengembalikan peraturan hukum, yang kami percaya telah dilanggar," ujar Pengacara Miccoli, Giovanni Castronovo, dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
Sang pengacara juga mengungkapkan bahwa pemain yang telah mencetak delapan gol bagi Juventus ini sangat marah dan sedih karena merasa dirinya tidak bersalah dan siap untuk membuktikannya di pengadilan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar