Kursi kepelatihan Vincenzo Montella di AC Milan sedang panas. Rentetan hasil buruk sepanjang Oktober yang diraih I Rossoneri (Merah-Hitam) bisa membuat nasibnya nahas.
Sejak memasuki bulan kesepuluh di kalender Masehi, AC Milan absen meraih kemenangan.
Dalam empat partai beruntun, pasukan Vincenzo Montella mendapatkan hasil seri dan kekalahan sama banyak, dua kali.
Setelah dibekuk AS Roma (0-2) dan Inter Milan (2-3), Milan ditahan AEK Athens (0-0) dan Genoa (0-0) walau bermain di kandang.
Spesifik di Liga Italia, Leonardo Bonucci cs dalam lima pekan terakhir dihantam tiga kekalahan dan satu skor imbang.
Milan tiarap di peringkat ke-11 pada klasemen sementara dengan 13 poin di kantong.
(Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Europa - Tinggal 4 Tim Belum Ternoda dan Tetap Sempurna)
Menurut kabar dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport, Paulo Sousa, Walter Mazzarri, sampai Gennaro Gattuso mencuat sebagai kandidat pengganti Montella andai jadi dipecat.
Namun, ada hal yang membuat manajemen Milan sebaiknya bersabar mempertahankan Montella.
Jika dikerucutkan dalam periode sedekade terakhir, situasi yang dialami Rossoneri musim ini bukan yang terburuk.
Fassone and Mirabelli sitting right next to Montella right before #MilanGenoa kicks off. pic.twitter.com/LzwOcTiaof
— TheMilanBible (@TheMilanBible) October 22, 2017
Sebelumnya, AC Milan pernah dua kali berada di luar susunan 10 besar klasemen Liga Italia sampai pekan kesembilan.
Kejadian terdahulu itu muncul di musim kepelatihan Massimiliano Allegri pada 2012-2013 (posisi 11) dan Carlo Ancelotti pada 2007-2008 (13).
Di tangan Allegri, start Milan lebih buruk dengan raihan cuma 10 poin pada sembilan pekan awal 2012-2013.
Akan tetapi, Rossoneri mengompensasi start lambat itu dengan nge-gas setelah pergantian tahun.
Selama periode Januari-Mei 2013, AC Milan cuma kalah sekali di liga!
Mereka pun mampu finis di peringkat ketiga di klasemen akhir membuntuti Juventus dan Napoli.
(Baca Juga: 4 Bintang Asuhan Jose Mourinho di Benfica, Nomor 3 Nasibnya Tragis!)
Kondisi Milan asuhan Ancelotti 2007-2008 lebih jelek.
Dalam sembilan partai perdana, Ricardo Kaka dkk terperosok di peringkat ke-13 dengan raihan 10 angka.
Apa yang terjadi pada akhir musim? Milan memperbaiki diri.
Walau tak secemerlang kebangkitan pada musim 2012-2013, Rossoneri tetap mampu mengakhiri Liga Italia 2007-2008 di peringkat kelima.
Posisi itu tergolong bagus buat ukuran klub yang digemparkan isu pemecatan dan dekadensi drastis pada periode awal musim.
Melihat pengalaman terdahulu, bagaimana nasib Montella musim ini?
Barangkali sisi negatif yang lebih memojokkan Montella adalah opini bahwa target juara dinilai layak dicapai melihat aksi jorjoran Milan di bursa transfer musim panas lalu.
Dengan bekal pengeluaran nyaris 200 juta euro, manajemen dan fan mungkin tak puas sekadar menatap peluang finis di bawah peringkat tiga besar.
Performa AC Milan sampai Pekan Ke-9 Liga Italia
- 2017-2018: 13 poin, peringkat 11
- 2016-2017: 19 poin, peringkat 3
- 2015-2016: 13 poin, peringkat 10
- 2014-2015: 16 poin, peringkat 4
- 2013-2014: 11 poin, peringkat 10
- 2012-2013: 10 poin, peringkat 11
- 2011-2012: 17 poin, peringkat 3
- 2010-2011: 17 poin, peringkat 3
- 2009-2010: 15 poin, peringkat 6
- 2008-2009: 19 poin, peringkat 3
- 2007-2008: 10 poin, peringkat 13
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | fussballdaten.de, ACMilan.com, transfermarkt.it |
Komentar