Manajer Chelsea, Antonio Conte, mengaku kecewa dengan Presiden Juventus, Andrea Agnelli.
Dalam sebuah pidato bersama manajemen Juventus, Andrea Agnelli memuji Massimiliano Allegri setinggi langit.
Namun, Agnelli dinilai telah "mengecilkan" prestasi Antonio Conte selama menangani Juventus.
"Allegri telah melanjutkan pekerjaan yang oleh sebagian orang dianggap telah berakhir," ucap Agnelli seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.
Padahal, Conte memiliki jasa besar.
Ia membawa Juventus memutus puasa gelar liga dengan memenangi tiga gelar scudetti.
Conte pun tak bisa menutupi kekecewaannya pada pernyataan Agnelli tersebut dan menyebut sang presiden kurang dewasa.
(Baca Juga: Leonardo Bonucci Punya Musuh di Ruang Ganti AC Milan)
"Dalam hidup Anda tak pernah berhenti berkenalan dengan orang baru. Kadang-kadang Anda akan menemukan orang-orang yang bersikap kurang dewasa," ucap Conte seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.
Conte meninggalkan jabatan kepelatihan Juventus pada masa pramusim 2014 karena perbedaan pendapat dengan manajemen klub tentang kebijakan transfer.
Allegri pun muncul sebagai pengganti Conte dan sukses mempersembahkan tiga gelar Liga Italia berturut-turut serta dua kali menembus partai final Liga Champions.
| Editor | : | Anju Christian Silaban |
| Sumber | : | espnfc.com |
Komentar