Inter Milan menang 3-2 atas Sampdoria dalam laga Liga Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Selasa (24/10/2017) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Gol ketiga yang juga sekaligus menjadi gol kemenangan Inter dicetak oleh Mauro Icardi dengan memanfaatkan umpan terukur Ivan Perisic pada menit ke-55.
Skema seperti ini, umpan Perisic ke Icardi berbuah gol, nyatanya bukan sekali ini terjadi.
Dilansir BolaSport.com dari Squawka, Ivan Perisic telah melepaskan 7 umpan yang berbuah gol kepada Mauro Icardi sepanjang tahun 2017.
Ivan Perišić has recorded more Serie A assists (12) in 2017 than any other player.
7 have been for Mauro Icardi. pic.twitter.com/kciESITeND
— Squawka Football (@Squawka) October 26, 2017
Pemilik nomor punggung 44 ini bak pelayan bagi Icardi yang merupakan sang raja gol Inter Milan.
Kombinasi assist-gol mereka berdua berjumlah 4 gol musim ini, menjadi yang terbanyak diantara duo lain yang ada di Serie A.
Ivan Perisic to Mauro Icardi: Is the most prolific assist to goalscorer combination in Serie A this season, yielding 4️⃣ goals #InterSamp
— WhoScored.com (@WhoScored) October 24, 2017
Mauro Icardi telah mencatatkan 10 gol dari 10 laga musim ini, dan total telah mencetak 82 gol dan 20 assist sejak debutnya di Inter.
Rata-rata gol Icardi di setiap musim bersama Inter juga selalu menyentuh dua digit sejak musim 2014-2015.
Torehan terbanyaknya adalah musim lalu, saat ia berhasil mencatatkan 24 gol di Liga Italia bersama Inter Milan.
(Baca juga: West Ham United Kehilangan Kata-kata Saat Menang Dramatis atas Tottenham Hotspur)
Kemudian Perisic sang pelayan sendiri telah mencatatkan 14 assist untuk Icardi sejak musim 2015-2016.
Perisic menunjukkan grafik naik sejak datang ke Inter Milan pada musim 2015-2016.
Musim pertama bersama Inter, pemain asal Kroasia ini menorehkan 5 assist dan 7 gol dalam 34 penampilan di liga.
Musim kedua, perolehan gol dan assist Perisic mencapai dua digit yaitu 11 gol, dan 11 assist bagi Inter di Liga Italia
Pada musim ketiganya ini, capaian assist miliknya sudah menyamai torehannya saat musim pertama di Inter walau Liga baru bergulir sepuluh pekan.
Kombinasi ini menjadi andalan Luciano Spalletti musim ini dan berhasil membawa Inter bercokol di peringkat dua klasifika dengan 26 poin.
Inter belum sekalipun merasakan kekalahan musim ini.
Maka sangat mungkin kombinasi pelayan dan sang raja gol Inter akan berlanjut hingga giornada terakhir Liga Italia dan menghasilkan gelar juara musim ini. Mungkinkah? patut kita nantikan.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | transfermarkt.com, Twitter.com/squawka |
Komentar