Borja Valero Highlight#Inter vs #Nuernberg pic.twitter.com/IoEZnw9x7w
— Jogjakarta Interista (@JogjaInterista) July 15, 2017
Sebuah hal yang wajar mengingat Vecino berperan sebagai gelandang box to box, sedangkan Valero bertanggung jawab untuk menjaga keseimbangan di pusat lapangan.
Selain itu, Valero juga sukses mengemban tugas sebagai "distributor" bola bagi Inter di setiap permainannya.
(Baca Juga: Cuma Barcelona dan Manchester City yang Masih Berpeluang Samai Prestasi Napoli)
Seperti dikutip BolaSport.com dari Whoscored, Valero melepaskan rata-rata 63,4 operan per laga.
Catatan Valero tersebut cuma kalah tipis dari Vecino (64,1 operan per laga).
Namun, akurasi operan Vecino "sekadar" 89,7 persen, sedangkan Valero menyentuh angka 91,2 persen.
Rekrutan terburuk: Leonardo Bonucci (AC Milan)
Bonucci merupakan pemain termahal pada bursa transfer Liga Italia musim panas lalu.
Milan mesti merogoh kocek cukup dalam, yaitu 42 juta euro (sekitar Rp 667,61 miliar), untuk membajak Bonucci dari Juventus pada 21 Juli 2017.
(Baca Juga: Kecantikan Wasit Polandia Viral di Media Sosial!)
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | transfermarkt.com, whoscored.com, Legaseriea.it |
Komentar