Gelandang Inter Milan, Ivan Perisic, menjadi target buruan Manchester United di bursa transfer musim panas lalu.
Kata sepakat antara Manchester United dan Inter Milan terkait transfer Ivan Perisic nyaris saja tercapai.
Namun di menit-menit akhir, Perisic justru memperpanjang masa baktinya di Inter Milan.
Dilansir BolaSport.com dari Calcio Mercato, alasan di balik kegagalan transfer Perisic adalah Financial Fair Play (FFP).
Inter diwajibkan menjual pemain dengan total pendapatan 40 juta euro hingga 30 Juni 2017 jika tak ingin terjerat FFP.
Mengetahui hal itu, Manchester United berusaha mengambil celah dengan memboyong Perisic.
The Reds Devils dikabarkan telah melayangkan 35 juta euro untuk Inter Milan agar mau melepas Perisic.
Namun jumlah yang ditawarkan Manchester United tersebut tak cukup untuk menutup beban pengeluaran yang ditanggung Inter Milan.
(Baca Juga: Manchester United Vs Tottenham Hotspur - Adu Kreatif Dua Pengatur Serangan)
Manajemen tim pun mencari jalan lain.
Beruntung bagi Inter Milan, di akhir Juni sebelum batas waktu terlewat, mereka berhasil mendapatkan 44 juta euro dari hasil menjual pemain.
Inter total menjual 10 pemain, di antaranya adalah Juan Jesus dan Ever Banega.
Nerazzurri beruntung bisa mempertahankan Perisic karena pemain asal Kroasia itu menjadi pemain penting musim ini.
Tiga gol dan lima assist telah dibuat Perisic dalam 9 pertandingan bersama Inter Milan musim ini.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | calciomercato.com |
Komentar