Setelah ikatan kontrak diputus Olympique Marseille, Patrice Evra (36) mulai dikait-kaitkan dengan Napoli.
Kamis (10/11/2017) waktu setempat, Olympique Marseille mengambil langkah dengan memutus ikatan kontrak Evra setelah ia dijatuhi hukuman berat tersebut oleh UEFA.
Ia mendapatkan sanksi larangan bermain di kompetisi Eropa yang digelar UEFA selama tujuh bulan atau hingga musim 2017-2018 berakhir.
Sanksi yang diberikan kepada Evra terkait tendangannya kepada fan Marseille ketika melakukan pemanasan di lapangan menjelang laga Liga Europa kontra Vitoria Guimaraes pada 3 November 2017.
Gabriel Jesus Ungkap Perasaan Skuat Brasil Usai Neymar Menangis https://t.co/wCKpHpIPRq
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 11, 2017
Dalam laga itu, sang pemain turut diganjar kartu merah oleh wasit.
Dengan status pemain tanpa klub dan tengah menjalani sanksi berat tak menyurutkan spekulasi yang mengaitkannya dengan klub lain.
Salah satunya Napoli. Klub asal Liga Italia tersebut tertarik merekrut Evra setelah bek kiri Faouzi Ghoulam mengalami cedera lutut.
(Baca Juga: Gabriel Jesus Ungkap Perasaan Skuat Brasil Usai Neymar Menangis)
Konsekuensinya, Evra cuma bermain di kompetisi domestik, tidak di Liga Champions.
"Patrice tidak berpikir kembali ke Serie A setelah menyudahi karier bersama Juventus," ujar agennya, Federico Pastorello, seperti dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.
"Namun, kami tak ingin mengabaikan semua kemungkinan termasuk Napoli, namun menurut saya itu akan rumit," kata dia.
Meski mendapatkan hukuman berat, Evra dipastikan enggan menyudahi karier profesionalnya dengan cara buruk seperti itu.
Evra juga menerima banyak dukungan untuk bangkit dari keterpurukan, salah satunya dari kompatriotnya, Olivier Giroud.
| Editor | : | Anju Christian Silaban |
| Sumber | : | Lagazzettadellosport.it |
Komentar