Pascakegagalan meraih tiket ke Piala Dunia 2018, Italia perlu berbenah untuk segera bangkit.
Italia wajib segera melupakan laga kontra Swedia dan menatap masa depan.
Untuk bangkit dan meraih prestasi lagi, Gli Azzurri harus melakukan reformasi di dalam skuatnya.
Maklum, empat pemain mereka memutuskan untuk pensiun dari timnas.
(Baca Juga: Timnas Italia Butuh Bantuanmu, The Godfather!)
Gianluigi Buffon, Andrea Barzagli, Giorgio Chiellini, dan Daniele De Rossi menjadikan laga kontra Swedia sebagai pertandingan terakhir mereka berseragam timnas Italia.
Lalu siapa pemain yang layak menggantikan mereka?
BolaSport.com telah merangkum 6 nama pemain muda yang bisa menggantikan peran mereka di timnas Italia.
Inilah keenam pemain muda tersebut:
1. Gianluigi Donnarumma (AC Milan)
Kiper belia ini sudah mendapat tempat di tim utama AC Milan pada usia 18 tahun.
Gianluigi Donnarumma bahkan sudah mampu menarik perhatian tim-tim besar Eropa seperti Real Madrid dan Manchester United.
Dengan postur tinggi besar, Donnarumma dinilai layak menjadi pengganti Buffon di bawah mistar Gli Azzurri.
Pemain beralias Gigio itu juga diberkati dengan respons yang cekatan dalam menghalau serangan yang mengancam gawangnya.
Mengingat usianya yang masih sangat muda, Donnarumma memiliki prospek teramat panjang di timnas Italia.
2. Alessio Romagnoli (AC Milan)
Sama halnya dengan Donnarumma, Alessio Romagnoli juga menjadi salah satu pilar muda andalan AC Milan.
Memulai karier di akademi AS Roma, Romagnoli akhirnya berlabuh ke Milan pada 2015.
Sejak saat itu, Romagnoli telah dipercaya bermain dalam 70 pertandingan Rossoneri.
(Baca Juga: 10 Pencetak Gol Termuda di Liga Italia, di Posisi Berapa Sang Bocah Ajaib Genoa?)
Sebuah pencapaian yang terbilang baik untuk pemain berusia 22 tahun.
Romagnoli juga menjadi langganan timnas Italia mulai umur 16 hingga senior.
Di level senior, Romagnoli telah melakoni 5 pertandingan berbaju Gli Azzurri.
3. Daniele Rugani (Juventus)
Daniele Rugani satu tahun lebih tua dibanding Romagnoli.
Setelah kepindahan Leonardo Bonucci ke AC Milan, Rugani jadi lebih sering bermain untuk tim senior Juventus.
Musim ini Rugani telah bermain 9 kali dalam 12 pertandingan Liga Italia.
Rugani menjadi partner duet Chiellini di jantung pertahanan Bianconeri.
Nilai lebih yang dimiliki Rugani adalah dirinya mendapat didikan dari trio BBC (Barzagli, Bonucci, Chiellini) secara langsung.
4. Lorenzo Pellegrini (AS Roma)
Pemain asli akademi AS Roma itu sempat berseragam Sassuolo pada 2015 sebelum akhirnya kembali ke pelukan Giallorossi.
Menarik, pada musim pertama berseragam AS Roma senior, Lorenzo Pellegrini langsung dipercaya oleh sang pelatih Eusebio Di Fransesco.
Pemain berusia 21 tahun itu sudah bermain dalam 13 pertandingan AS Roma, 4 di antaranya di Liga Champions.
Namun, di level timnas Italia, karier Pellegrini belum terlalu mentereng.
Ia baru diberi kesempatan melakoni debut di Gli Azzurri pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 kontra Liechtenstein.
5. Bryan Cristante (Benfica)
Berstatus pemain Benfica, Bryan Cristante dipinjamkan ke Atalanta hingga akhir musim ini.
Bersama Atalanta, Cristante menjadi pemain andalan di lini tengah.
Pemain berusia 22 tahun keturunan Kanada itu telah bermain dalam 14 pertandingan Atalanta, termasuk di ajang Liga Europa.
Atalanta saat ini masih berada di papan tengah klasemen Liga Italia, namun mereka pernah menyulitkan tim raksasa, Juventus.
Bermain di markas sendiri, Atalanta sukses menahan imbang Juventus dengan skor 2-2.
Bryan Cristante mencetak gol kedua dalam pertandingan tersebut.
6. Federico Chiesa (Fiorentina)
Federico Chiesa merupakan pemain yang serbabisa.
Pemain yang baru berusia 20 tahun itu bisa dimainkan di posisi sayap maupun striker tengah.
Karena fleksibilitas itu, Chiesa menjadi andalan La Viola sejauh ini.
Ia telah bermain dalam 11 pertandingan dan membuat 2 gol serta 3 assist.
Chiesa juga menjadi andalan di timnas U-21 Italia.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar