Dalam lima pertandingan terakhir AC Milan di Serie A 2017-2018, Suso mencetak tiga gol. Semuanya lewat cara yang sudah menjadi trademark pemain sayap asal Spanyol itu.
Suso total sudah mencetak lima gol di Serie A. Tapi, hanya tiga gol terakhir yang dibukukan dengan cara seragam.
Tiga gol trademark Suso itu dicetak ke gawang Inter (15/10/2017), Chievo (25/10/2017), dan Sassuolo (5/11/2017).
Melakukan pergerakan di sisi kanan arah serangan AC Milan atau sebelah kiri pertahanan lawan, Suso melepas tembakan melengkung dengan kaki kiri ke arah tiang jauh gawang.
Karena diarahkan Suso ke tiang jauh, bola jadi tak bisa terjangkau oleh kiper dan bersarang di sebelah kanan gawang lawan.
Suso’s goal! Wonderful pass from Borini! #SassuoloMilan pic.twitter.com/OaCag9dZtG
— Rocco ACM716 (@ACMilanBuffalo) November 5, 2017
Suso biasanya melepas tembakan sedikit di luar kotak penalti. Gol model itu jadi disebut sebagai trademark Suso.
Area tempat pemain berusia 23 tahun itu melepas tembakan juga bisa disebut sebagai "zona Suso".
(Baca Juga: Keren! AC Milan Ukir Rekor Gol dari 43 Operan, tapi Masih Kalah dari Catatan Manchester City)
Gol trademark Suso itu sangat berguna bagi AC Milan. Saat melawan Inter, gol itu sempat menyamakan skor 1-1 sebelum Il Diavolo akhirnya takluk 2-3.
Ketika menghadapi Chievo dan Sassuolo, gol khas Suso membantu AC Milan meraih kemenangan.
Tak pelak, gol trademark Suso kini menjadi salah satu senjata andalan Milan, bahkan mungkin senjata terbaik mereka.
Senjata itu menjadi sangat berbahaya bagi lawan karena Suso melengkapinya dengan kualitas dribel yahud.
Suso sejauh ini seringkali bisa berkelit dari penjagaan lawan sehingga memperoleh ruang tembak untuk mencetak gol trademark-nya.
Tapi, di sisi lain, gol trademark yang sudah dilakukan berulang-ulang seharusnya juga malah bisa menjadi kelemahan.
AC Milan bisa jadi justru mengalami ketergantungan ketika menemui kesulitan menembus gawang lawan. "Serahkan saja bola ke Suso di sayap kanan". Praktisnya seperti itu.
(Baca Juga: Bukan Isapan Jempol, Ini 3 Tujuan Pelaksanaan Piala Dunia Tandingan)
Lagipula, lawan tidak akan terus-menerus terjebak dengan cara yang sama.
Mereka akan semakin bagus dalam upaya mencegah Suso mencetak gol spesialisasinya. Alamat bahaya apabila ada ketergantungan.
Gol trademark Suso memang keren. Milan harus memaksimalkannya selagi bisa.
Tapi, mereka juga mesti memiliki alternatif cara mencetak gol.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar