Gelandang Barcelona, Ivan Rakitic, menunjukkan rasa simpati mendalam terhadap kiper Juventus, Gianluigi Buffon.
Buffon yang sebelumnya menjadi kiper inti sekaligus kapten timnas Italia gagal membawa negaranya lolos ke Piala Dunia 2018.
Rakitic yang memuja Buffon turut menyesal tak sanggup melihat momen-momen terakhir kiper 39 tahun itu di turnamen sepak bola empat tahunan.
(Baca Juga: Rakitic Rela Berikan Posisinya demi Buffon yang Gagal Lolos ke Piala Dunia 2018)
Penggawa timnas Kroasia pun rela memberikan posisinya untuk Buffon agar bisa mencicipi Piala Dunia terakhirnya.
Buffon menanggapi ungkapan Rakitic itu dengan berkelas via akun Twitter.
Menanggapinya dengan bercanda, Buffon merasa tak cocok bermain di timnas Kroasia apalagi sebagai gelandang.
"Untuk @ivanrakitic, sebagai kiper saya mungkin masih bermain tetapi tampil untuk Kroasia sebagai gelandang menggantikanmu mungkin bukan ide yang bagus," kata Buffon.
"Saya mengatakan ini untuk kebaikanmu ya," jelasnya ditambah emoticon tertawa.
Buffon mengapresiasi pujian serta dukungan yang Rakitic dan juga rekan setimnya, Jordi Alba, berikan padanya.
Dear @ivanrakitic , as a goalkeeper I might still play but playing for Croatia as a midfielder in your place might not be a great idea: I am saying it for your good sake. Joking apart, your words have been a great gift. Thanks to you and @JordiAlba: my jersey is waiting for you
— Gianluigi Buffon (@gianluigibuffon) 21 November 2017
Sebagai tanda terima kasih pada Rakitic, Buffon berjanji akan memberikan jerseynya.
"Sampingkan candaan itu, kata-kata yang kau berikan adalah hadiah terbaik."
"Terima kasih untukmu dan @JordiAlba, jerseyku menunggu untuk diberikan padamu," pungkasnya.
Rakitic pun langsung membalas.
Your jersey will be an amazing gift
— Ivan Rakitic (@ivanrakitic) 21 November 2017
"Jerseymu akan menjadi hadiah yang luar biasa," balas Rakitic.
Baik Buffon dan Rakitic akan bertemu sekali lagi pada Rabu (23/11/2017).
Juventus yang dibela Buffon akan menjamu Barcelona yang diperkuat Rakitic dalam babak grup Liga Champions Eropa.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Twitter.com/gianluigibuffon |
Komentar