Juventus mengalami dua hasil yang kurang memuaskan secara beruntun.
Pertama, Juventus kalah dari Sampdoria pada pertandingan Liga Italia dengan skor 2-3.
Kedua, Juventus gagal mengalahkan Barcelona di Allianz Stadium pada matchday kelima Liga Champions, Rabu (23/11/2017).
Lalu apa yang salah dengan Juventus sehingga gagal mendapat hasil maksimal?
Miralem Pjanic, playmaker Juventus, mencoba menganalisa kesalahan timnya.
"Kemarin kami bermain melawan Barcelona, calon kuat juara Liga Champions. Ada beberapa yang pertlu dibenahi. Kami bermain imbang 0-0, ada sisi positif dan negatif dari hasil itu," kata Pjanic seperti dilansir BolaSport.com dari Juventus.
Sisi positifnya menurut Pjanic adalah timnya bisa menjaga clean sheet sepanjang pertandingan melawan Barcelona.
Sedangkan sisi negatif adalah kegagalan timnya mencetak gol ke gawang lawan.
(Baca Juga: Wow! Zlatan Ibrahimovic Jadi Pemain Pertama yang Tampil di Liga Champions Bersama 7 Tim Berbeda)
"Dalam permainan kami, pergerakan dengan atau tanpa bola harus ditingkatkan. Kami perlu meningkatkan itu," ucap pemain asal Bosnia itu.
"Kami memang menunjukkan bahwa kami bisa beberapa kali mencetak gol, tetapi pergerakan kami masih bermasalah," katanya menambahkan.
10 hari ke depan menjadi masa-masa berat bagi Juventus karena mereka harus menghadapi pertandingan-pertandingan penting menghadapi Napoli, Olympiakos, dan Inter Milan.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar