AC Milan harus rela hanya meraih hasil imbang tanpa gol saat menjamu Torino pada laga lanjutan Liga Italia, Minggu (26/11/2017) malam WIB.
Meski menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 58 persen dan melesakkan tujuh tendangan tepat ke arah gawang, namun AC Milan gagal menjebol gawang Torino.
Dengan ini, artinya AC Milan sudah dalam empat laga beruntun di kandang gagal mencetak gol pada laga Liga Italia.
Setelah kalah 0-2 dari Roma, AC Milan juga gagal mencetak gol saat menghadapi Genoa (0-0), Juventus (0-2), dan terakhir Torino (0-0).
(Baca Juga: Roberto Mancini: Kehormatan Besar untuk Menjadi Pelatih Timnas Italia)
Menurut catatan Opta yang dilansir BolaSport.com, ini adalah kali ketiga sepanjang sejarah Milan gagal mencetak gol di kandang dalam empat laga beruntun.
Kejadian yang teranyar adalah saat Milan tak bisa menjebol gawang lawan dalam empat pertandingan kandang musim 2007-2008.
Saat itu Milan kalah dua kali dengan skor 0-1 melawan Empoli dan AS Roma sebelum dua kali ditahan imbang 0-0 melawan dua tim Turin, Torino dan Juventus.
Musim itu, Milan hanya finis pada posisi kelima klasemen akhir Liga Italia, padahal semusim sebelumnya mereka menjadi raja Eropa dengan menjuarai Liga Champions.
Catatan di kandang musim itu pun tak terlalu mentereng.
Dari 19 laga kandang di San Siro pada laga Liga Italia, Milan menang delapan kali, tujuh kali imbang, dan empat kali kalah.
Musim ini, catatan serupa juga ditorehkan Milan.
Dari tujuh laga kandang yang sudah dijalani di Liga Italia, tim asuhan Vincenzo Montella itu meraih tiga kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kekalahan.
(Baca Juga: Berhasil Cetak Gol, De Sciglio: Saya Tak Tahu Caranya Selebrasi!)
Dengan berbelanja besar-besaran pada musim panas lalu, AC Milan berharap dapat membenahi posisi mereka yang musim lalu hanya berada di posisi keenam klasemen akhir.
Namun, dengan performa kandang yang kurang meyakinkan, apakah AC Milan mampu kembali ke papan atas Liga Italia?
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | twitter.com/OptaPaolo |
Komentar