Banyak hal yang perlu dibenahi Gennaro Gattuso di AC Milan setelah ditunjuk menggantikan Vincenzo Montella awal pekan ini. Salah satu pekerjaan rumahnya ialah menentukan striker.
Akhir pekan lalu, AC Milan mengukir rekor jelek setelah bermain seri 0-0 dengan Torino (26/11/11).
Mereka gagal mencetak gol dalam empat partai kandang Serie A, kasta pertama Liga Italia, beruntun.
Hal itu telah terjadi tiga kali sepanjang sejarah tim beralias I Rossoneri.
Sebelumnya, mereka melakukannya pada April 1984 dan Desember 2007.
(Baca Juga: Watford, Klub Paling Dermawan kepada Manchester United)
Milan pun menjadi tim keempat paling minim mencetak gol di kandang sendiri pada Liga Italia 2017-2018 (6 gol).
Catatan gol itu hanya lebih baik daripada Verona (5), Benevento (3), dan Sassuolo (1) yang saat ini menempati urutan 17-20 klasemen.
Nikola Kalinic menjadi salah satu yang paling menuai kritik atas kekeringan gol Milan di San Siro.
Penyerang asal Kroasia itu selalu starter di semua tujuh gim kandang timnya di liga musim ini.
Pelatih Milan saat itu, Vincenzo Montella, kembali dipertanyakan kebijakannya kembali memercayakan Kalinic di lini depan.
Terlebih lagi, Patrick Cutrone dan Andre Silva kompak mencetak dua gol ketika Milan menang 5-1 atas Austria Wien (23/11/17).
Bila melihat susunan pemain Milan pada 2017-2018, Montella sepertinya punya skenario bahwa Cutrone-Silva harus lebih sering beroperasi di Liga Europa.
Keduanya lebih rutin bermain sebagai starter di ajang itu ketimbang Serie A.
Sebaliknya, Kalinic ditempatkan lebih reguler di Serie A.
Statistik di semua ajang musim ini memperlihatkan Silva (8 gol) pemain tertajam Milan. Cutrone (7) mengekor di belakang Silva.
Sementara itu, Kalinic baru mengemas tiga gol.
Ada baiknya Gattuso mempertimbangkan statistik tersebut guna sebagai acuan dalam menentukan komposisi lini serang.
STRIKER MILAN DI 2017/18
Tanggal | Lawan | Striker Starter | Skor Akhir | Gol dari Striker |
27/7 | Craiova | Borini-Niang-Cutrone | 1-0 | - |
3/8 | Craiova | Suso-Cutrone-Niang | 2-0 | Suso (1 gol), Cutrone (1) |
17/8 | Shkendija | Suso-Silva-Borini | 6-0 | Silva (2), Borini (1) |
20/8 | Crotone | Suso-Cutrone-Borini | 3-0 | Suso (1), Cutrone (1) |
24/8 | Shkendija | Cutrone-Silva | 1-0 | Cutrone (1) |
27/8 | Cagliari | Suso-Cutrone-Borini | 2-1 | Suso (1), Cutrone (1) |
10/9 | Lazio | Suso-Cutrone-Borini | 1-4 | - |
14/9 | Austria Wien | Kalinic-Silva | 5-1 | Silva (3) |
17/9 | Udinese | Kalinic-Suso | 2-1 | Kalinic (2) |
20/9 | SPAL | Kalinic-Silva | 2-0 | - |
24/9 | Sampdoria | Kalinic-Suso | 0-2 | - |
28/9 | Rijeka | Silva-Cutrone | 3-2 | Silva (1), Cutrone (1) |
1/10 | Roma | Kalinic-Silva | 0-2 | - |
15/10 | Inter | Silva-Suso | 2-3 | Suso (1) |
19/10 | AEK | Cutrone-Silva | 0-0 | - |
22/10 | Genoa | Kalinic | 0-0 | - |
28/10 | Juventus | Kalinic | 0-2 | - |
25/10 | Chievo | Suso-Kalinic-Borini | 4-1 | Suso (1) |
2/11 | AEK | Cutrone-Silva | 0-0 | - |
5/11 | Sassuolo | Kalinic | 2-0 | - |
18/11 | Napoli | Kalinic | 1-2 | - |
23/11 | Austria Wien | Cutrone-Silva | 5-1 | Cutrone (2), Silva (2) |
26/11 | Torino | Kalinic-Silva | 0-0 | - |
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar