Kiper Benevento, Alberto Brignoli, menyelamatkan timnya dari kekalahan saat melawan AC Milan di Stadion Stadio Ciro Vigorito, Minggu (3/12/2017).
Pada pertandingan lanjutan Liga Italia tersebut, AC Milan berhasil unggul dua kali melalui tandukan Giacomo Bonaventura (menit ke-38) dan sundulan Nikola Kalinic (57').
Namun, Benevento juga berhasil dua kali menyamakan kedudukan melalui sepakan George Puscas (50') dan tandukan Brignoli (90+5').
Di tengah kerumunan kotak penalti, Brigoli menyambut umpan tendangan bebas dari Daniele Cataldi dengan tandukan ke pojok gawang AC Milan.
Hasil imbang ini sangat bersejarah bagi Benevento, yang berhasil meraih poin pertama pada musim debutnya di Serie A atau kasta tertinggi Liga Italia itu.
Dalam 14 pertandingan sebelumnya, Benevento selalu kalah dari lawan-lawannya.
Seusai laga, Brignoli mengaku sangat gembira bisa mempesembahkan gol dan poin pertama bagi Benevento.
(Baca Juga: Kritik Pedas dari Pelatih Legendaris Italia soal Taktik Juventus Melawan Napoli)
Kiper berusia 26 tahun itu pun mengungkapkan rahasia unik yang membuat dirinya berhasil mencetak gol tersebut.
"Sulit untuk dijelaskan! Saya hanya maju ke depan dengan harapan mendapat sesuatu pada detik-detik akhir, memejamkan mata, dan melompat," ucap Brignoli seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Italia.
"Saya senang untuk para fan, pemain, dan presiden. Akan sangat egois terlalu banyak berbicara tentang saya karena hasil ini didapat berkat semua orang," tuturnya.
Perlu diketahui gol penjaga gawang macam Brignoli merupakan sesuatu yang langka di Serie A.
Kali terakhir itu terjadi pada 1 April 2001, saat Massimo Taibi mencetak gol tandukan buat Reggina dalam laga kontra Udinese.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | Sky.it |
Komentar