Debut Gennaro Gattuso sebagai pelatih baru AC Milan tidak berakhir ideal. Minggu (3/12/2017), I Rossoneri hanya membawa pulang hasil seri 2-2 melawan tuan rumah Benevento.
"Ditusuk mungkin akan terasa lebih menyakitkan daripada melihat Benevento mencetak gol penyama skor itu," kata Gennaro Gattuso seperti dikutip dari situs Football Italia.
AC Milan sempat unggul 2-1 sampai pada menit kelima injury time, kiper Benevento, Alberto Brignoli, menjebol gawang Il Diavolo memanfaatkan sebuah situasi sepak pojok.
Makin terasa menyakitkan lagi, AC Milan mendapatkan malu. Mereka menjadi tim pertama yang kehilangan poin saat menghadapi Benevento di Serie A 2017-2018.
Buat Gennaro Gattuso pribadi, hasil seri 2-2 juga terasa menyakitkan karena ini adalah start terburuk dari seorang pelatih baru AC Milan sejak 2014 atau tepatnya sejak mereka ditinggal pelatih yang terakhir memberikan scudetto, Massimiliano Allegri.
(Baca juga: Diganjar Kartu Merah, Inilah Pemain Arsenal yang Bikin Paul Pogba Kecewa)
Gattuso's Milan concede a last second equaliser to bottom of the league Benevento. Keeper Alberto Brignolo with the goal. Absolute scenes.pic.twitter.com/xpzULznfIG
— Ball Street (@BallStreet) December 3, 2017
Pelatih pengganti Massimiliano Allegri, Clarence Seedorf, meraih kemenangan 1-0 atas Hellas Verona di Serie A, 19 Januari 2014, pada pertandingan debutnya.
Kemudian Filippo Inzaghi mengawali musim 2014-2015 dengan meraih kemenangan 3-1 atas Lazio pada pekan pertama Serie A, 31 Agustus 2014.
Inzaghi diganti Sinisa Mihajlovic untuk musim 2015-2016. Miha juga memulai dengan kemenangan. Partai debutnya adalah laga Coppa Italia menghadapi Perugia, 17 Agustus 2015. AC Milan menang 2-0.
Sinisa Mihajlovic tak menyelesaikan musim 2015-2016. Dia diganti Cristian Brocchi, yang melakoni debutnya dengan meraih kemenangan 1-0 atas Sampdoria di Serie A, 17 April 2016.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar