Perkenalkan Rahasia Penampilan Ciamik Lazio, 11 Pemain Penoreh Sejarah

Lazio berhasil meraih kemenangan 2-1 atas tuan rumah, Sampdoria, pada laga lanjutan Liga Italia, Senin (4/12/2017) dini hari WIB.

Tambahan tiga angka dari kemenangan ini membuat Lazio sementara berada pada posisi kelima klasemen dengan koleksi 32 angka dari 14 laga.

Koleksi poin ini adalah yang terbaik sepanjang sejarah Lazio dalam 14 laga pembuka.

Bahkan saat mereka terakhir kali menjuarai Liga Italia pada musim 1999-2000, tim asal kota Roma ini hanya mengoleksi 31 angka dari 14 laga perdana.

Salah satu kunci keberhasilan Lazio ini adalah para pemain utama yang terbebas dari badai cedera dan performa mereka yang terus apik.

Late Late Show seals victory for Lazio in Marassi thriller https://t.co/oRMNEJOuZ9 pic.twitter.com/5rYCqNSMuo

— ForzaItalianFootball (@SerieAFFC) December 3, 2017

(BACA JUGA: Metode Latihan Jadi Awal Mula Perceraian Ancelotti dengan Bayern Muenchen)

Bahkan catatan Opta yang dilansir BolaSport.com, Lazio menurunkan 11 pemain starter yang sama dalam tujuh laga Liga Italia terakhir.

Catatan yang tak pernah ditorehkan tim Italia manapun sejak musim 1994-1995.

Tujuh laga terakhir Lazio ini termasuk kemenangan 2-1 atas Juventus dan 5-1 atas Benevento.

Dengan mengandalkan formasi 3-5-1-1, pelatih Simone Inzaghi mampu membawa Elang Ibukota kembali terbang tinggi di persepakbolaan Italia.

(Baca Juga: Inter Milan Puncaki Semua Hal di Liga Italia Musim Ini, Superior!)

Di bawah mistar gawang, Lazio mengandalkan kiper muda 22 tahun asal Yunani, Thomas Strakosha.

Sedangkan tiga pemain lini belakang diisi trio Stefan de Vrij dari Belanda, Stefan Radu asal Romania, dan Bastos dari Angola.

Lini tengah, Lazio memanfaatkan pengalaman mantan pemain Liverpool, Lucas Leiva sebagi penyeimbang.

Lucas Leiva takes part in his first training session as a Lazio player. pic.twitter.com/ljtCxZyYbx

— Squawka News (@SquawkaNews) July 19, 2017

Sedangkan dua bintang mereka, Sergej Milinkovic-Savic dan Marco Parolo, bertugas membangun serangan dari lini tengah.

(BACA JUGA: Apa Saran Carlo Ancelotti untuk Gennaro Gattuso Sebagai Pelatih AC Milan?)

Sisi sayap dipercayakan kepada Adam Marusic di kanan dan Senad Lulic di kiri yang keduanya berfungsi sebagai wing-back.

Luis Alberto yang bermain di belakang penyerang bertugas menjadi kreator, sedangkan Ciro Immobile sebagai penyelesai serangan di lini depan.

Dengan komposisi ini, Lazio kembali menjadi salah satu tim yang diperhitungkan dan berharap bisa mengulangi kesuksesan masa lalu mereka.

Starter Lazio dalam tujuh laga Liga Italia terakhir:

Lazio (3-5-1-1): 1-Thomas Strakosha; 15-Bastos, 3-Stefan de Vrij, 26-Stefan Radu; 77-Adam Marusic, 16-Marco Parolo, 6-Lucas Leiva, 21-Sergej Milinkovic Savic, 19-Senad Lulic; 18-Luis Alberto; 17-Ciro Immobile.

Pelatih: Simone Inzaghi