Inter Milan pernah memiliki kemungkinan untuk merekrut legenda Manchester United, Eric Cantona.
Hal itu diutarakan oleh mantan Presiden Inter, Massimo Moratti.
Moratti mengatakan bahwa ia dulu tergila-gila dengan Cantona hingga beberapa kali menyaksikannya bermain di televisi.
"Cantona adalah pemain dan sosok yang saya gilai," ujar Moratti seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
(Baca juga: Juventus Tanpa Gianluigi Buffon, Inter Milan dalam Bahaya)
"Takdir tergurat setelah saya berkali-kali menyaksikannya di televisi, saya pergi ke laga Manchester United untuk yang pertama kalinya saat mereka menghadapi Crystal Palace, laga di mana dia menendang seorang fan di dada."
Kepindahan Cantona ke Inter namun tidak pernah terwujud.
Sebabnya, Moratti malah jatuh hati pada pemain Manchester United lain yang juga berlaga menghadapi Palace, yaitu Paul Ince.
"Itu bukan sikap yang bagus, tapi di tengah kekacauan tersebut saya terpikat pada Paul Ince yang telah saya apresiasi sebagai pemain." lanjut Moratti.
"Ince pasang badan kepada semia orang, polisi, pemain lawan, dan dan petugas, untuk membela rekan setimnya."
"Bukan kebetulan jika kemudian dia ke Inter, yang sayangnya untuk Cantona waktunya tidak tepat," pungkasnya.
Ince memang kemudian membela Inter pada 1995 hingga 1997.
Di sana, ia menorehkan 54 penampilan dan sepuluh gol.
Sedangkan Cantona tetap membela Manchester United hingga gantung sepatu pada 1997.
| Editor | : | Aulli Reza Atmam |
| Sumber | : | football-italia.net |
Komentar