AC Milan kini mendekati capaian minor ketika terdegradasi dari Serie A, kasta pertama Liga Italia musim 1981-1982.
Teraktual, AC Milan takluk 0-3 dari Hellas Verona pada laga di Stadion Marc'Antonio Bentegodi, Minggu (17/12/2017) sore WIB.
Hasil tersebut menjadi kekalahan ketujuh buat AC Milan dari 17 laga liga musim 2017-2018.
Full-time at the Bentegodi / Fischio finale#VeronaMilan 3-0 pic.twitter.com/QLt40bWunW
— AC Milan (@acmilan) December 17, 2017
Jumlah tersebut tergolong langka buat tim beralias I Rossoneri.
Bahkan, catatan tujuh kekalahan mendekatkan AC Milan dengan memori terburuk pada 1981-1982.
(Baca Juga: Teror Bek Gremio Gagal Bikin Cristiano Ronaldo Absen di El Clasico)
Musim itu, AC Milan menelan delapan kekalahan dalam 17 pertandingan pertama liga.
Seperti manajemen yang telah memecat Vincenzo Montella, AC Milan saat itu juga harus mendepak Luigi Radice karena serangkaian hasil minor.
Italo Galbiati yang didaulat sebagai suksesor, juga tidak mampu mengangkat prestasi I Rossoneri.
Akhir musim tersebut, AC Milan terdegradasi karena finis di posisi ke-14 dari 16 kontestan liga.
Bahaya degradasi juga menghantui AC Milan saat ini.
Kini, tim arahan Gennaro Gattuso bertengger di posisi kedelapan dengan raihan 24 poin dari 17 pertandingan.
Mereka cuma membentangkan jarak sepuluh angka atas SPAL, yang merupakan tim teratas di zona merah.
Ecco la classifica aggiornata al termine della 17ª giornata di #SerieATIM! pic.twitter.com/YofegDo0AP
— Serie A TIM (@SerieA_TIM) December 17, 2017
Fakta tersebut seharusnya menjadi "lampu kuning" buat AC Milan.
Mereka tentu harus mendongkrak performa apabila tidak ingin mengulang memori pahit 1981-1982.
Terlebih lagi, AC Milan harus melawan dua tim dari zona sepuluh besar, Fiorentina dan Atalanta, berikutnya.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | transfermarkt.com, Legaseriea.it |
Komentar