Kegagalan tim nasional Italia lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 masih menyisakan pertanyaan. Hal itu ternyata juga berlaku di benak striker Nice, Mario Balotelli.
Timnas Italia gagal ikut serta di Piala Dunia 2018 setelah disingkirkan oleh timnas Swedia di babak play-off kualifikasi zona Eropa.
Setelah kalah 0-1 di kandang Swedia pada leg pertama, Italia hanya mampu bermain imbang tanpa gol di kandang sendiri.
Hal itu yang membuat mereka hanya akan menjadi penonton saat Piala Dunia 2018 digelar.
Kegagalan Italia meraih kemenangan dari dua pertandingan tersebut membuat Mario Balotelli mengaku keheranan.
Ia menuduh taktik yang digunakan pelatih Giam Piero Ventura tidak sesuai untuk memenangi laga.
(Baca Juga: Pencetak Gol Kemenangan Bristol City ke Gawang Manchester United Ternyata Pendukung Arsenal)
Pemain Italia disebut telah tampil dengan sungguh-sungguh demi meraih kemenangan, tetapi tak satu pun gol yang berhasil tercipta di 4 x 45 menit alias 2 pertandingan play-off.
"Pertandingan tersebut membuat saya marah setelah melihat para pemain menunjukkan kesungguhan mereka di lapangan. Sangat jelas bahwa ada masalah taktis yang hilang di balik kualitas tim," ucap Mario Balotelli seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Italia.
"Mereka mungkin bukan para megabintang, tetapi Italia memiliki pemain-pemain yang sangat berkualitas. Jika mereka tidak mampu mengalahkan Swedia dalam dua leg, artinya ada sesuatu yang salah dengan mereka," ujarnya.
(Baca Juga: Lolos ke Semifinal, Bristol City Layak Sandang Predikat Sang Pembunuh Raksasa)
Kegagalan lolos ke putaran final Piala Dunia ini adalah kali pertama bagi Italia dalam 60 tahun terakhir setelah sebelumnya sempat gagal lolos ke Piala Dunia edisi 1958 di Swedia.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Sky.it |
Komentar