Mantan pelatih Juventus Fabio Capello, mengklaim bahwa Zlatan Ibrahimovic memiliki tembakan yang buruk ketika bergabung dengan Si Nyonya Tua.
Fabio Capello pernah bekerja sama dengan Zlatan Ibrahimovic selama melatih Juventus.
Kerjasama keduanya terjalin dari 2004-2005 hingga 2006-2007.
Ibrahimovic menjadi pilar penting sepanjang kepelatihan Capello di Juventus.
(Baca Juga: 7 Korban Dominasi Ronaldo-Messi di Ballon d'Or, dari Korban Pertama hingga Kena PHP 3 Kali!)
Namun siapa sangka, bahwa pemain yang kini membela Manchester United itu tidak memiliki kemampuan menembak dengan baik.
"Saat Ibrahimovic tiba di Juventus, dia tidak pandai menembak," kata Capello kepada Sky Sports Italia dikutip BolaSport.com.
Kala itu agen Ibrahimovic, Mino Raiola, mengklaim bahwa sang klien memiliki tendangan yang kuat.
I saw the future pic.twitter.com/e8b1KwaMbV
— Zlatan Ibrahimović (@Ibra_official) 22 December 2017
(Baca Juga: Perseteruan Jose Mourinho 2017 - dari Cela Luke Shaw Tak Gunakan Otak, hingga Singgung Tingkat Pendidikan Pemain Man City)
"Mino Raiola berkata kepadaku 'Zlatan benar-benar kuat, dia mematahkan tangan kiper'," ucap Capello.
"Saya berkata kepadanya 'Dengarkan aku, untuk saat ini dia hanya memecahkan jendela gym'," tuturnya membalas.
Menurut pelatih yang kini menangani "saudara jauh" Inter Milan di Liga China, Jiangsu Suning, Ibrahimovic kemudian mampu berkembang dengan pesat.
(Baca Juga: Wayne Rooney Wariskan Wejangan Sir Alex Ferguson untuk Marcus Rashford)
"Kemudian Ibrahimovic mulai berlatih setiap hari dan, jelas, seperti yang diketahui semua orang, dia meningkat pesat," ujar Capello.
Pelatih berusia 71 tahun itu mengaku bahwa ia sudah menginginkan Ibarhimovic sejak masih melatih AS Roma (199-2004).
"Saya menargetkan Ibrahimovic saat saya menjadi pelatih Roma," kata pelatih asal Italia itu.
(Baca Juga: Kiper Benevento Pencetak Gol ke Gawang AC Milan Ternyata Punya Hubungan dengan Juventus!)
"Juventus melakukan pembelian yang luar biasa, mereka membelinya sebesar 16 juta euro (setara Rp 290,05 miliar)y ang harus dibayar dalam empat pembayaran. Di Ajax (Amsterdam) mereka memutuskan bahwa dia tidak akan menjadi pemain hebat, mereka lebih suka mempertahankan Mido, yang lebih mudah untuk diatur," ucapnya menambahkan.
Kedua pria tersebut meninggalkan Juventus secara bersamaan, setelah Si Nyonya Tua menerima hukuman harus didegradasi ke Serie B.
Capello kemudian menerima tawaran melatih Real Madrid, sementara Ibrahimovic bergabung dengan Inter Milan.
(Baca Juga: Transfer Pemain Antara Juventus dan Inter Milan, Salah Satunya Peraih Ballon d'Or)
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Skysport.it |
Komentar