Legenda AC Milan, George Weah mengatakan bahwa pelatih Arsenal, Arsene Wenger adalah sosok paling berjasa dalam karirnya.
George Weah mengatakan bahwa Arsene Wenger adalah sosok ayah baginya yang membuat dirinya meraih sukses di Prancis.
Arsene Wenger dan George Weah pernah bekerja sama saat bersama di AS Monaco.
Weah bermain selama empat musim untuk AS Monaco pada 1988-1992 sebelum kemudian memutuskan hirah ke Paris Saint-Germain dan kemudian mencapai kesuksesan di AC Milan.
Weah yang merupakan satu-satunya pemain Afrika yang pernah meraih penghargaan pemain terbaik dunia.
Saat ini, dia sedang mengajukan diri menjadi presiden negara asalnya, Liberia.
(Baca Juga : Mantan Pemain Terbaik Dunia George Weah Jadi Presiden, Benarkah?)
Pria yang kini berusia 51 tahun ini mengungkapkan kesuksesan di dunia sepak bola tidak akan terjadi jika tidak ada Wenger.
"Dia adalah figur ayah dan menganggap saya sebagai anaknya," kata Weah dilansir BolaSport.com dari Guardian.
"Dia adalah seorang pria. Ketika rasisme menimpa saya, dia menunjukkan cinta kepada saya. Dia ingin aku berada di lapangan untuknya setiap hari."
Weah mengatakan bahwa Wenger selalu mempercayai bakatnya dan menjadi orang paling berjasa atas keberhasilannya di Eropa.
"Suatu hari, saya sangat lelah berlatih dan mengatakan kepadanya bahwa saya sedang sakit kepala. Dia berkata kepada saya: 'George, saya tahu ini sulit tapi Anda harus bekerja keras. Saya percaya bahwa dengan bakat Anda, Anda bisa menjadi salah satu pemain terbaik di dunia."
"Jadi, saya mendengarkan Wenger dan terus melanjutkan. Selain Tuhan, saya pikir tanpa Arsene, tidak mungkin saya berhasil melakukannya di Eropa."
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | guardian.co.uk |
Komentar