Dua belas kali menang dan empat kali imbang membuat tim asuhan Luciano Spalletti memuncaki klasemen Liga Italia pada awal Desember 2017.
Tapi, Inter Milan kemudian mendapatkan hasil mengecewakan dalam empat pertandingan beruntun di Liga Italia dan Coppa Italia.
Diawali kemenangan susah-payah lewat adu penalti atas tim divisi tiga, Pordenone, di babak 16 besar Coppa Italia (12/12/2017).
Inter Milan kemudian kalah terus: 1-3 dari Udinese (16/12/2017) dan 0-1 dari Sassuolo (23/12/2017) di Liga Italia serta 0-1 dari AC Milan di babak perempat final Coppa Italia (27/12/2017).
Potensi kolaps bakal memanjang sangat terbuka karena Inter Milan akan menghadapi tim tangguh dalam tiga pertandingan Liga Italia berikutnya.
Tim Biru-Hitam berturut-turut bakal bertemu Lazio (30/12/2017), Fiorentina (5/1/2018), dan AS Roma (21/1/2018).
(Baca Juga: Zinedine Zidane Ingin Pulangkan Pemain Chelsea Senilai Rp 398,6 Miliar)
Sangat krusial bagi Inter untuk melewati tiga pertandingan berat itu dengan baik supaya bisa kembali ke trek.
Kalau tidak, kejadian kolaps seperti pada musim 2015-2016 akan benar-benar terulang.
"Moral tim sedang rendah saat ini. Tapi, kami harus fokus pada Lazio sekarang. Partai itu akan fundamental buat perjalanan kami musim ini," ujar salah satu bintang Inter Milan, Antonio Candreva, seperti dikutip Bolasport.com dari Football Italia.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar