BOLASPORT.COM – Sinisa Mihajlovic menjadi pelatih kedelapan di Liga Italia musim ini yang kehilangan pekerjaannya di tengah perjalanan kompetisi.
Kamis (4/1/2018), pria asal Serbia itu dipecat Torino satu hari setelah klubnya disingkirkan Juventus di babak perempat final Coppa Italia.
Sebelum Sinisa Mihajlovic, para pelatih yang ditendang dari kursinya di Liga Italia musim ini adalah Massimo Rastelli (Cagliari), Marco Baroni (Benevento), Ivan Juric (Genoa), Luigi Delneri (Udinese), Cristian Bucchi (Sassuolo), Vincenzo Montella (AC Milan), dan Davide Nicola (Crotone).
Tidak semua pihak senang dengan pemecatan Mihajlovic.
Sebagian pemain Torino dikabarkan mengunjungi sang pelatih di kamar hotel usai laga melawan Juventus dan menangis setelah mendengar kabar pemecatan dari media sosial.
(Baca juga: Kalah Lagi, Torino Bukan Rival Juventus untuk Jadi Raja Kota Turin)
Walaupun dikenal galak pada pemainnya, Sinisa Mihajlovic punya hubungan yang kuat dengan Andrea Belotti dan kawan-kawan.
Satu lagi pihak yang tetap memberikan dukungan pada eks bek AS Roma dan Lazio itu tentu saja salah satu orang terdekatnya, sang istri.
Arianna Rapaccioni, wanita Italia yang dinikahi Sinisa Mihajlovic pada 2005, malah senang suaminya kini bebas dari para pengkritik yang sering bersikap rasis.
Sebagai orang Serbia, Mihajlovic sering dihina sebagai orang gypsy atau jipsi jika di-Indonesia-kan.
Masyarakat jipsi dipandang rendah, bahkan diidentikkan dengan gelandangan karena mereka tinggal nomaden dan hidup dari meminta-minta uang.
Merespons hinaan terhadap suaminya, Arianna Rapaccioni malah menyanjung Sinisa Mihajlovic sebagai seorang “jipsi”.
“Saya menginjakkan kaki ke kerumunan orang-orang bodoh yang berpikir bahwa dilahirkan di Serbia berarti menjadi orang jipsi. Saya katakan kepada kalian: jipsi adalah favorit saya,” tulis Rapaccioni di akun Instagram-nya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Instagram/arianna_rapaccioni |
Komentar