Penyerang Inter Milan, Gabriel Barbosa alias Gabigol, dinobatkan menjadi pemain terburuk Liga Italia tahun 2017.
Gelar tersebut diberikan oleh portal berita asal Italia, Catersport.
Meski acara pemberian gelar tersebut yang sejatinya direncanakan untuk disiarkan televisi Rai 2 telah dibatalkan, namun tidak dengan di internet.
Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan oleh pembaca laman tersebut, Gabigol tetap terpilih sebagai pemain terburuk.
Bidone d’Oro, czyli nagrodę dla najgorszego zawodnika w Serie A za rok 2017 otrzymał Gabriel Barbosa.
Nagrody przyznaje program Catersport, który do niedawna leciał na Rai 2, a obecnie kontynuuje działalność w Internecie. pic.twitter.com/iNO8e2e29C
— Kuba Droździoł (@kubadrozdziol) January 8, 2018
(Baca Juga: Presiden Barcelona: Terima Kasih Liverpool!)
Pemain beralias "The New Neymar" itu didatangkan ke Inter Milan dengan nilai transfer 33,5 juta euro pada 2016.
Tetapi, Gabigol tak pernah satu kali pun tampil sebagai starter di Nerazzurri.
Ia hanya tampil dalam sepuluh pertandingan Inter dan hanya mencetak satu gol musim lalu.
Musim ini pemain asal Brasil itu dipinjamkan ke Benfica, namun di sana nasibnya juga tak berbeda.
Dengan kurangnya menit bermain, Gabigol dikabarkan akan kembali ke Brasil dalam waktu dekat.
Para pembaca dan pemberi suara menyebut pembelian 30 juta euro untuk Gabigol adalah sebuah pemborosan dan buang-buang uang.
Ditambah lagi, dari tiga pelatih yang sempat menanganinya, tak ada satupun yang memainkan pria berusia 21 tahun itu secara reguler.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar