Kisah hidup mantan striker timnas Italia, Antonio Cassano, ternyata jauh dari kata menyenangkan.
Antonio Cassano menikmati gemerlap dunia sepak bola bersama AS Roma, Real Madrid, AC Milan, Inter Milan dan klub-klub besar lainnya.
Jauh sebelum menjadi pemain top, sosok beralias Peter Pan itu mengalami hidup susah.
Semasa muda, ia merasakan momen ketika dibayar hanya 2 euro (Rp 32 ribu) per pertandingan.
(Baca juga: Saat Lionel Messi Bikin Hari Philippe Coutinho Suram)
"Saya bermain di jalanan, di lorong," ucap Cassano seperti dikutip Bolasport.com dari Dreamteamfc.
"Saya bermain untuk siapa pun yang memberikan bayaran paling besar. Uang 2-3 euro saya gunakan untuk membantu keluarga," tutur pemain yang kini berumur 35 tahun itu.
Akibat kesulitan finansial, rasa lapar menjadi hal lumrah bagi keluarga Cassano.
"Saya tahu bagaimana rasanya lapar. Selama 17 tahun, saya benar-benar merasakannya," ujar Cassano.
(Baca juga: Semua Pemain di Tim Ini Bernama Coutinho)
Bari menjadi tempat Cassano mengawali karier sebagai pemain profesional pada 1999.
Ia kemudian berpindah-pindah ke berbagai klub besar Eropa.
Pria berpostur 175cm itu pun menutup kariernya pada 2017 setelah mencatatkan 514 penampilan di level klub.
Bersama timnas Italia, sang striker tampil pada 39 pertandingan di semua ajang.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | dreamteamfc.com |
Komentar