Mantan Pelatih Inter Milan Beberkan Alasan Timnya Menjual Philippe Coutinho ke Liverpool

Mantan pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni, membeberkan alasan timnya menjual Philippe Coutinho ke Liverpool FC.

Philippe Coutinho datang ke Inter Milan dari Vasco da Gama pada 2008.

Selama membela Nerazzurri, Philippe Coutinho telah dua kali melakoni masa peminjaman.

Pertama ia dipinjamkan ke mantan timnya, Vasco da Gama selama dua musim.

Kemudian, Coutinho dipinjamkan ke Espanyol pada 2012 selama setengah musim.

Akhirnya, Coutinho harus berpamitan pada publik Giuseppe Meazza karena diboyong ke Liverpool pada 2013.

Kala itu, Philippe Coutinho ditebus oleh The Reds seharga 13 juta euro.

Menurut eks pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni, Coutinho merupakan pemain penting bagi timnya.

"Ia memiliki kemauan untuk memperbaiki kekurangan dan berhasrat mencetak gol. Phil melakoni debut di Inter bersama Rafael Benitez dan menjadi bagian penting pada era saya," ucap Stramaccioni seperti dilansir BolaSport.com dari Football Italia.

Andrea Stramaccioni menyebut penjualan itu adalah untuk menyeimbangkan neraca klub yang sedang dililit utang.

(Baca Juga: Ulang Tahun, Gennaro Gattuso Dapat Surat Spesial dari Carlo Ancelotti)

"Kami butuh menyeimbangkan neraca. Kepindahan Coutinho disusul kepindahan Wesley Sneijder. Saya bisa menerima dan menghormati kebijakan direktur Marco Branca dan Piero Ausilio dengan berat hati," tutur pria 42 tahun itu.

"Tawaran dari Liverpool sulit untuk ditolak, dia juga menginginkan hengkang ke Inggris. Hal itu adalah momen yang berat bagi Coutinho, salah satu pemain muda dengan prospek paling tinggi di bursa transfer," katanya menambahkan.

Alhasil, Liverpool pun berhasil meminang Coutinho dengan mahar 13 juta euro pada 2013.

Lima tahun bermain di The Reds, pemain 25 tahun itu kini mengejutkan dunia sepak bola dengan hijrah ke Spanyol bersama FC Barcelona.

Nilai transfer Philippe Coutinho mencapai angka yang fantastis, 142 juta euro.

Meski begitu, Andrea Stramaccioni tak terkejut karena sudah menduga sebelumnya.

"Saya tak terkejut dengan kepindahan Coutinho. Ia berkembang pesat di Liga Inggris dan bermain baik di timnas Brasil, ia layak mendapatkan klub terbaik," kata pelatih yang saat ini menangani Sparta Praha ini.