Mantan gelandang Juventus, Mohamed Sissoko, turut menyesali pelecehan rasial yang diterima pemain mantan klubnya itu, Blaise Matuidi, saat berlaga di Liga Italia.
Mautidi jadi sasaran rasisme saat Juventus bertandang ke markas Cagliari, Stadion Sardegna Arena, pada Minggu (7/1/2018) dini hari WIB.
Sissoko pun menyayangkan tindakan tersebut yang menurutnya sudah tidak selayaknya lagi terjadi di masa kini.
"Kita sudah di tahun 2018 tapi hal semacam itu masih saja terjadi," ujar Sissoko seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
(Baca juga: Juventus Bidik Gelandang Tak Terpakai Real Madrid)
"Melihat orang dilecehkan karena agama atau etnis mereka tidaklah bagus."
"Saya turut bersimpati pada apa yang terjadi terhadap Matuidi, saya merasa lebih dekat dengannya karena pernah bermain di Italia."
Meski demikian, pemain yang tahun lalu merumput di Liga Indonesia sebagai marquee player Mitra Kukar itu tetap mengapresiasi Cagliari yang sudah meminta maaf atas apa yang terjadi.
"Itu kesalahan dua atau tiga orang bodoh, bukannya satu negara yang rasis." lanjut Sissoko.
"Saya membaca bahwa Cagliari meminta maaf dan menurut saya itu adalah gestur yang bagus," pungkasnya.
Bukan kali itu saja Matuidi jadi korban pelecehan rasial saat tampil membela Juventus.
Akhir Desember lalu, ia juga menerima perlakuan rasialis dari fan Verona dalam laga yang digelar pada Minggu (31/12/2017) dini hari WIB.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar