Bursa calon Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) turut diramaikan oleh Presiden Lazio, Claudio Lotito, yang mengklaim sudah memiliki dukungan di belakangnya.
Saat ini, FIGC sedang tidak memiliki presiden setelah mundurnya Carlo Tavecchio beberapa bulan Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2018.
Italia gagal ke Piala Dunia setelah ditundukkan Swedia di babak play-off.
Tavecchio mengklaim 12 klub telah mendukungnya untuk menjadi Presiden FIGC.
(Baca juga: Real Madrid Terus Dikritik, Zidane Mengaku Lelah)
"Saya punya 12 klub di belakang saya," ujar Tavecchio seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Artinya, saya punya dukungan mayoritas, saya tidak akan mendorong diri saya untuk maju sebagai kandidat, tapi yang lain itulah yang menunjuk saya."
"Saya akan jadi satu-satunya kandidat jika kondisinya memang pas," pungkasnya.
Dengan demikian Lotito akan bersaing dengan mantan pemain AS Roma, Damiano Tommasi, yang sudah lebih dulu mengumumkan pencalonannya.
Tommasi yang kini menjabat Kepala Asosiasi Pesepak Bola Italia telah digadang-gadang banyak orang sebagai orang yang ideal untuk menjabat Presiden FIGC.
Langkah Lotito menuju kursi Presiden FIGC berpeluang tidak mulus karena kedekatannya dengan Tavecchio.
Karena kedekatan itu, banyak orang menyebut Lotito hanyalah boneka dari Tavecchio.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar