Direktur Olahraga AS Roma, Ramon Rodriguez Verdejo alias Monchi, menyatakan sejauh ini belum ada tawaran dari klub lain untuk merekrut Radja Nainggolan.
Sejauh bursa transfer Januari 2018, Guangzhou Evergrande, disebut-sebut sebagai pemain terdepan yang paling menginginkan jasa Nainggolan.
Klub asal China tersebut bahkan diyakini akan memberikan penawaran sebesar 50 juta euro atau sekitar Rp 815 miliar dan gaji sebesar 12 juta euro (Rp 195,7 miliar) permusim.
"Sejauh ini tidak ada tawaran yang masuk," ucap Monchi seperti dilansir BolaSport.com dari Corriere dello Sport.
Legenda Manchester United: Paul Pogba Punya DNA Setan Merah! https://t.co/CesIJ1ABYk
— BolaSport.com (@BolaSportcom) January 16, 2018
Sementara itu, Gazzetta dello Sport, mengatakan Guangzhou telah mendapat kesepakatan dengan Roma dan Nainggolan pun sudah menerima pinangan mereka.
Masuknya Nainggolan dalam daftar jual musim dingin ini tidak lepas dari perilaku negatifnya pada awal tahun ini.
Gelandang berdarah Batak ini mengunggah video dirinya tengah mabuk pada perayaan malam tahun baru 2018.
(Baca Juga: Meski Hanya Dipinjam, West Ham United Tetap Enggan Lepas Andy Carroll)
Video tersebut pun diunggah ke akun Instagram pribadinya. Tak hanya mabuk, Nainggolan juga merokok dan melontarkan kata-kata kasar dalam video tersebut.
Perilaku tersebut pun mendapat kecaman dari manajemen Roma. Meski Nainggolan telah melayangkan permintaan maaf, tak menghentikan klub memberikan sanksi.
Ia diharuskan membayar denda sebesar 100 ribu euro dan dicadangkan dalam partai AS Roma kontra Atalanta.
(Baca juga: Begini Bukti Mengerikannya 'Duo Antok' Manchester United di Laga Kandang Liga Inggris)
Sebelum Guangzhou, dua tim Liga Inggris, Manchester United dan Chelsea dikabarkan juga menginginkan jasa Nainggolan.
Namun, rumor tersebut tak berkembang sekarang ini. Kedua tim bahkan mencari target lain untuk mengisi pos gelandang skuat masing-masing.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Corriere dello Sport |
Komentar