Gelandang AS Roma, Radja Nainggolan masih punya peluang untuk hijrah ke klub China, Guangzhou Evergrande, pada bursa transfer musim dingin ini.
Sebelumnya transfer pemain keturunan batak ini batal usai pihak Guangzhou Evergrande enggan mambayar pajak yang harus mereka bayarkan dari transfer Radja Nainggolan.
Guangzhou Evergrande sebenarnya sudah selangkah lagi mendatangkan Radja Nainggolan setelah tawaran mereka senilai 50 juta Euro diterima oleh pihak AS Roma.
Namun kemudian juara Liga China tersebut membatalkan kesepakatan karena mereka harus membayar pajak senilai 20 juta Euro jika mendatangkan Nainggolan senilai 50 juta Euro.
(Baca Juga: Resmi! PSMS Rekrut 2 Pemain Asing Sekaligus, Salah Satunya Eks Penang FA)
Dilansir BolaSport.com dari Calciomercatto, kini Presiden AS Roma, James Pallota kembali membuka kemungkinan Radja Nainggolan untuk hijrah ke Guangzhou Evergrande.
Pihak AS Roma dikabarkan mempertimbangkan untuk melepas mantan pemain Cagliari tersebut dengan status pinjaman ke Guangzhou Evergrande dengan harga sekitar enam sampai delapan juta Euro.
Setelah peminjaman tersebut berakhir Guangzhou Evergrande dikabarkan akan membayar secara permanen pemain timnas Belgia ini senilai lebih dari 50 juta Euro dengan sistem dicicil secara berkala.
(Baca Juga: Ronaldinho dan Lionel Messi, Saudara Sepersusuan di Barcelona)
Dengan cara seperti ini pihak Guangzhou Evergrandre bisa menghindari untuk membayar pajak dengan jumlah besar jika mendatangkan Radja Nainggolan.
Selain itu kesepakatan ini juga akan menguntungkan bagi AS Roma yang saat ini harus melepas pemainnya di bursa transfer musim dingin ini jika ingin mendatangkan pemain baru.
Hal ini harus dilakukan oleh klub berjuluk Serigala Ibu Kota tersebut agar tidak melanggar aturan Financial Fair Play yang diberlakukan oleh UEFA.
Selain Radja Nainggolan, AS Roma juga dikabarkan akan melepas bek kiri mereka Emerson Palmieri pada bursa transfer musim dingin ini.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | calciomercato.com |
Komentar