Keuntungan kedua adalah soal pengalaman di Liga Europa.
Pada putaran kedua 2017-2018, Napoli akan bermain di kompetisi antarklub Eropa kelas dua itu setelah gagal lolos ke fase gugur Liga Champions.
Younes adalah salah satu bintang Ajax Amsterdam ketika mampu lolos sampai final Liga Europa 2016-2017.
Musim ini Ajax sudah tersingkir di babak play-off Liga Europa, sehingga Younes masih dapat didaftarkan Napoli untuk menghadapi fase gugur nanti.
(Baca juga: Demi Eden Hazard, Real Madrid Rela Beri Satu Pemain ke Chelsea)
Keuntungan ketiga adalah soal kemampuan teknis.
Walaupun Napoli sedang memimpin klasemen Liga Italia, mereka tidak terlalu dominan dalam statistik dribel sukses.
Rata-rata dalam sebuah pertandingan, Napoli hanya membuat 8,7 dribel sukses.
Angka itu jauh di bawah Juventus (12,5) atau Lazio (11,9).
Amin Younes akan meningkatkan statistik dribel Napoli karena dia adalah jagoan dribel di Liga Belanda.
Eks pemain Borussia Moenchengladbach ini membuat 4,3 dribel sukses per pertandingan.
Seperti dikutip Bolasport.com dari Opta, Amin Younes adalah salah satu dari hanya dua pemain yang mampu mengukir lebih dari 200 dribel sukses dalam tiga musim terakhir Liga Belanda.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | football-italia.net, Twitter @OptaJoe |
Komentar