Gestur tangan diborgol bek Chievo, Fabrizio Cacciatore ternyata pernah dilakukan juga oleh Jose Mourinho saat membesut Inter Milan pada 2008-2010.
Bermain di Chievo Stadion Marc'Antonio Bentegodi, harus kalah 0-2 dari Juventus dalam lanjutan laga Serie A pekan ke-22 Liga Italia pada Minggu (28/1/2017) dini hari WIB.
Satu kejadian menjadi bahan pembicaraan dalam laga ini, saat bek Chievo Verona, Fabrizio Cacciatore dikartu merah karena melakukan gestur tangan diborgol.
Chievo harus bermain dengan 9 orang karena pada babak pertama, gelandang Samuel Bastien menerima kartu kuning kedua pada menit ke-35.
Berawal dari benturan antara Cacciatore dengan Kwadwo Asamoah di area penalti Juventus, Cacciatore terbaring di lapangan pada menit ke-61.
Tim medis masuk, namun Cacciatore keburu berdiri dan sudah bisa melanjutkan permainan.
(Baca juga: Alexis Sanchez Lakukan Debut di Antara 'Tower-tower Menjulang' Manchester United)
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, wasit meminta Cacciatore keluar lapangan terlebih dahulu karena tim medis telah dipanggil.
Namun Cacciatore menolaknya karena Chievo akan menghadapi situasi sepak pojok di area bertahan Juventus.
Ia akhirnya tetap keluar, namun ia tertangkap dua kali melakukan gestur tangan diborgol.
Tertangkap melakukan gestur tersebut, Cacciatore langsung mendapat kartu merah langsung dari wasit.
Di Italia, gestur tersebut mengindikasikan pengaturan skor dalam sebuah laga.
Tercatat Juventus pernah terlibat dalam skandal (Calciopoli) 2006 dan berbuntut hukuman degradasi.
Gestur Cacciatore jelas ditujukan kepada Juve untuk menyindir 'tragedi' tersebut.
Really??
— bennicio (@benny_ibra) 28 January 2018
Mourinho's punishment was worse when he did the handcuff gesture against Sampdoria, he got a red card plus 3 match ban.https://t.co/d0AVMraY1t
Jose Mourinho pernah melakukan gestur serupa saat menjadi bos Inter Milan pada laga Inter Milan Vs Sampdoria Februari 2010.
Mourinho akhirnya mendapat hukuman tiga pertandingan dan denda sebesar 40.000 euro.
Mourinho melakukan gestur tersebut untuk mengkritik keputusan wasit yang memberi kartu kuning kepada Walter Samuel dan Samuel Eto'o.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar