Pelatih Lazio, Simone Inzaghi, menyesalkan kegagalan teknologi Video Assistant Referee (VAR) mendeteksi gol yang dicetak pemain AC Milan, Patrick Cutrone, dengan tangan saat kedua tim bertemu pada Senin (29/1/2018) dini hari WIB di Stadion San Siro, Milan.
Lazio kalah 1-2 pada laga tersebut.
Patrick Cutrone mencetak gol pembuka AC Milan pada laga Liga Italia pekan ke-22 Liga Italia tersebut.
Ia mencetak gol dengan menyelesaikan tendangan bebas Hakan Calhanoglu.
(Baca juga: Krisis Nyata Inter Milan, Cuma Mencetak 3 Gol dalam 870 Menit)
Gol tersebut kemudian menjadi kontroversi karena tayangan ulang memperlihatkan Cutrone menggunakan tangannya untuk mengarahkan bola ke gawang Lazio.
Namun, hal itu luput dari VAR dan gol Cutrone dinyatakan sah.
Simone Inzaghi menilai timnya dirugikan karena kegagalan VAR mendeteksi gol dengan tangan itu.
"Kesalahan itu luar biasa fatal dan pihak Liga Italia harus menjelaskan ini ke kami. Sayang sekali kami harus menghadapi situasi seerti ini," ujar Inzaghi, dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
Inzaghi sendiri mengaku tidak melihat dengan jelas gol Cutrone.
"Sejujurnya, saya tidak melihat, tetapi para staf memberitahu saya di pinggir lapangan. Saya juga bertanya ke Cutrone usai laga. Dia mengatakan bola memantul, tetapi faktanya tidak demikian," ucapnya.
Di luar kontroversi gol Cutrone, Inzaghi menilai timnya layak mendapat hasil seri pada pertandingan itu.
"Mungkin kami bisa tampil lebih baik pada babak pertama, tetapi Lazio sudah mengerahkan upaya cukup untuk seri pada babak kedua," tutur Inzaghi.
"Milan bermain bagus. Hasil ini layak disesali karena Lazio punya banyak kans untuk mencetak gol dan mendominasi," katanya melanjutkan.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar