Bek anyar Benevento, Bacary Sagna, mengaku bahwa ia menolak berbagai tawaran dari klub besar Eropa sebelum bergabung dengan ke tim juru kunci Liga Italia itu.
Bacary Sagna resmi bergabung dengan Benevento setelah sebelumnya menganggur selama enam bulan.
Sagna tak memiliki klub sejak kontraknya bersama Manchester City kadaluwarsa pada Juni 2017.
Pemain berusia 34 tahun itu mengaku bahwa ia sempat menolak beberapa tawaran dari banyak klub top liga Eropa dan juga dari Liga Amerika Serikat, Major League Soccer (MLS).
Alessandro Nesta Ingin Latih 2 Mantan Klubnya https://t.co/E3uV0zxc4K
— SuperBall.id (@tribunSUPERBALL) 27 Januari 2018
"Dalam beberapa bulan terakhir, saya mendapat beberapa tawaran dari klub-klub liga papan atas di Inggris, Prancis, Spanyol, Turki, MLS dan klub lain di Italia. Namun, mereka bukan langkah yang tepat untuk diri sendiri atau keluarga saya," kata Sagna dikutip BolaSport.com dari Football Fancast.
Benevento diklaim Sagna sebagai klub yang tak menawarkan keuntungan finansial baginya.
"Pergi ke Benevento bukanlah langkah yang saya buat karena alasan keuangan. Saya bisa pergi ke banyak klub lain, banyak di antaranya memberikan banyak tawaran kepada saya," ucap pemain asal Prancis itu.
5 Pemain Inter Milan yang Berpeluang Hijrah ke Liga Inggris, Nomor 2 Terang-terangan Ngebet Hengkang https://t.co/tsdNtmEQUj
— SuperBall.id (@tribunSUPERBALL) 29 Januari 2018
"Karier saya selama dekade terakhir berada di level paling atas, yang ditawarkan Benevento kepada saya adalah kesempatan untuk mewakili tim non-unggulan dan bermain untuk klub yang ceritanya sangat indah," ujar Sagna menegaskan.
Lebih lanjut Sagna mengkritik sepak bola modern yang lebih mementingkan aspek bisnis.
"Di era ketika sepak bola telah menjadi lebih banyak bisnis di banyak klub daripada olahraga yang sebenarnya, Benevento mewakili hati dan jiwa dari apa yang seharusnya ada dalam klub sepak bola," tutur mantan pemain Arsenal itu.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | footballfancast.com |
Komentar