Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sebelum Gabung Benevento, Bacary Sagna Tolak Tawaran Klub-klub Top Eropa

By Kautsar Restu Yuda - Sabtu, 3 Februari 2018 | 20:32 WIB
Ekspresi bek tim nasional Prancis, Bacary Sagna, saat mengalami cedera dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 menghadapi Bulgaria di Stade de France, Paris, Prancis, pada Jumat (7/10/2016).
FRANK FIFE/AFP
Ekspresi bek tim nasional Prancis, Bacary Sagna, saat mengalami cedera dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 menghadapi Bulgaria di Stade de France, Paris, Prancis, pada Jumat (7/10/2016).

Bek anyar Benevento, Bacary Sagna, mengaku bahwa ia menolak berbagai tawaran dari klub besar Eropa sebelum bergabung dengan ke tim juru kunci Liga Italia itu.

Bacary Sagna resmi bergabung dengan Benevento setelah sebelumnya menganggur selama enam bulan.

Sagna tak memiliki klub sejak kontraknya bersama Manchester City kadaluwarsa pada Juni 2017.

Pemain berusia 34 tahun itu mengaku bahwa ia sempat menolak beberapa tawaran dari banyak klub top liga Eropa dan juga dari Liga Amerika Serikat, Major League Soccer (MLS).

"Dalam beberapa bulan terakhir, saya mendapat beberapa tawaran dari klub-klub liga papan atas di Inggris, Prancis, Spanyol, Turki, MLS dan klub lain di Italia. Namun, mereka bukan langkah yang tepat untuk diri sendiri atau keluarga saya," kata Sagna dikutip BolaSport.com dari Football Fancast.

Benevento diklaim Sagna sebagai klub yang tak menawarkan keuntungan finansial baginya.

"Pergi ke Benevento bukanlah langkah yang saya buat karena alasan keuangan. Saya bisa pergi ke banyak klub lain, banyak di antaranya memberikan banyak tawaran kepada saya," ucap pemain asal Prancis itu.

"Karier saya selama dekade terakhir berada di level paling atas, yang ditawarkan Benevento kepada saya adalah kesempatan untuk mewakili tim non-unggulan dan bermain untuk klub yang ceritanya sangat indah," ujar Sagna menegaskan.

Lebih lanjut Sagna mengkritik sepak bola modern yang lebih mementingkan aspek bisnis.

"Di era ketika sepak bola telah menjadi lebih banyak bisnis di banyak klub daripada olahraga yang sebenarnya, Benevento mewakili hati dan jiwa dari apa yang seharusnya ada dalam klub sepak bola," tutur mantan pemain Arsenal itu.


Editor : Thoriq Az Zuhri Yunus
Sumber : footballfancast.com
REKOMENDASI HARI INI

Belajar dari Kesalahan Ten Hag di Man United, Ruben Amorim Ogah Tenggelam dalam Kesuksesan Masa Lalu

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X