Penyerang AC Milan, Patrick Cutrone, menjadi fenomena di persepakbolaan Italia musim ini.
Pasalnya, nama Patrick Cutrone baru mencuat ke tim utama AC Milan pada pertengahan musim 2016-2017.
Pada musim pertama Cutrone membela tim senior AC Milan, dia hanya tampil satu kali di Liga Italia. Itu pun hanya selama 5 menit.
Namun, setelah diberi kepercayaan penuh musim ini, Cutrone sama sekali tak mengecewakan.
Lihat saja torehan gol bocah asal Como, Italia, itu.
Dia telah mengemas 13 gol untuk Rossoneri di semua kompetisi.
Jumlah itu menjadikan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak bagi Milan di seluruh ajang musim ini.
Di Liga Italia, posisi Cutrone memang masih kerap dirotasi dengan Nikola Kalinic atau Andre Silva, sehingga dia hanya dimainkan dalam 16 laga.
Meski begitu, ketajaman pemuda berusia 20 tahun ini tetap terbukti walau minim menit bermain.
(Baca Juga: Lakukan Hal Ini Seusai Pertandingan, Neymar Langsung Dikecam Netizen)
Pemain asli akademi Milan itu mencetak 5 gol dan 2 assist dalam 16 laga di Serie A.
Di Coppa Italia pun sama, Cutrone belum menjadi pilihan utama. Dia hanya bermain dalam 153 menit, namun sanggup mencetak 2 gol.
Cutrone lebih beringas di kompetisi antarklub Eropa, Europa League.
Baru pertama mengarungi kompetisi level Eropa bersama tim senior, nyali Cutrone tak ciut.
(Baca Juga: Soal Penalti 'Hantu' Cristiano Ronaldo, Ini Kata Mantan Wasit Terbaik Liga Inggris)
Striker bertinggi 1,83 meter itu berhasil mencetak 6 gol dan 1 assist terhitung dari fase kualifikasi Liga Europa musim ini.
Secara keseluruhan, Cutrone mengungguli Suso dan Andre Silva yang sama-sama mengantongi 8 gol di semua kompetisi.
Ketajaman Cutrone itu bisa menjadi sinyal bahaya bagi Kalinic dan Silva yang harus bersiap merelakan satu pos penyerang kepada bocah 20 tahun jika mereka tak tampil maksimal.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | transfermarkt.com |
Komentar