Kapten Juventus, Gianluigi Buffon, mengaku pernah hampir meninggalkan Si Nyonya Tua dua kali.
Pada suatu talk show di salah satu stasiun televisi Italia, Gianluigi Buffon, mengungkapkan pernyataan mengejutkan.
Buffon mengaku pernah berniat meninggalkan Juventus.
Bahkan rencana itu terbersit tidak hanya sekali melainkan dua kali.
Pemain Berjuluk AC Milan Sejati Ini Berpeluang Gabung Klub Saudara Inter Milan https://t.co/6f6ZrwljnV
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 13 Februari 2018
"Itu telah terjadi dua kali," kata Buffon, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Suatu saat ketika saya tidak mendapati nilai-nilai seorang Juventino hadir dalam diri saya lagi," ucapnya menambahkan.
Menurut sumber yang sama, pemikiran Buffon mulai berubah setelah ia mulai meninggalkan kebiasaan datang ke klub malam.
Kapten Chelsea Merasa Hancur di Hari Valentine Usai Sebabkan Karier Ryan Mason Berakhir https://t.co/WZMuDfW9en
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 14 Februari 2018
"Saya menyadari bahwa semuanya telah berlalu dan saya harus menerima tanggung jawab atau hal-hal yang tidak dapat dilanjutkan seperti apa adanya," ujar Buffon.
"Tapi saat itu, takdir membuat semuanya membaik dengan sendirinya, saya beruntung," tutur pemain berusia 40 tahun itu.
Pengakuan Buffon terasa mengejutkan jika ditilik sejarah kariernya bersama Si Nyonya Tua.
Harga Lionel Messi-nya Kiper Berpotensi Menggila, 3 Klub Elite Harus Rogoh Kocek Lebih Dalam https://t.co/2XUWTwmJl5
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 13 Februari 2018
Kiper asal Italia itu merupakan satu di antara beberapa pemain bintang yang bersedia bertahan di Juventus, meski harus bermain di kasta kedua atau Serie B.
Juventus harus turun kasta usai terbukti terlibat dalam kasus pengaturan skor pada 2006 alias calciopoli.
Putra Legenda Barcelona Tak Berani Tolak Tawaran Real Madrid https://t.co/GA9DJ9cOGx
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 13 Februari 2018
| Editor | : | Taufan Bara Mukti |
| Sumber | : | football-italia.net |
Komentar