Adriano Leite Ribeiro dikenal oleh para remaja medio 2000-an sebagai pemain yang memiliki Shot Power alias kekuatan tembakan 99.
Lahir pada 17 Februari 1982, pria yang akrab disapa Adriano tersebut akan jadi salah satu andalan timnas Brasil di masa kejayaannya.
Namun sayang, dengan bakat super besar, karier Adriano lebih ditandai dengan inkonsistensi.
Ia pun gagal menjadi seorang legenda layaknya Ronaldo, Pele, Romario, dan Rivaldo meski memiliki bakat yang tak kalah mentereng.
Bagi generasi yang jadi remaja pada awal 2000-an, kini sang pemain hanya akan diingat sebagai pemain yang memiliki Shot Power 99 di game sepak bola yang mereka mainkan.
(Baca juga: Titisan Youri Djorkaeff Jadi Target Nomor 1 Arsenal di Musim Panas)
Angka itu tidak main-main, karena artinya kekuatan tendangan Adriano dianggap hampir sempurna dalam game Pro Evolution Soccer (PES) 5 atau di Indonesia lebih dikenal dengan nama jual Winning Eleven.
Selain Shot Power, statistik lain yang menonjol adalah soal Balance (Keseimbangan), dimana Adriano memiliki nilai 98.
Hal ini terjadi karena Adriano memang tinggi kekar menjulang dengan tinggai badan mencapai 189 sentimeter dan otot yang menggempal.
Dengan Shot Accuracy (Akurasi Tembakan) 89 dan Shot Technique (Teknik Menembak) di angka 88, Adriano jadi salah satu penyerang idaman dalam permainan tersebut.
Belum lagi dengan kecepatan lari (Top Speed) di angka 88 dengan percepatan akselerasi (Acceleration) mencapai angka 90, lengkaplah sudah paket penyerang dalam diri Adriano.
Happy birthday to Adriano, a PES legend pic.twitter.com/N0iWNGghcz
— B/R Football (@brfootball) February 17, 2018
(Baca juga: Bold Citrus - Senjata Rahasia Serangan Mematikan Liverpool)
Namun sayang dunia nyata bukanlah dunia permainan.
Bakat besar yang dimiliki tak bisa maksimal karena inkonsistensi yang ia tunjukkan setiap berlaga di lapangan hijau.
Selamat ulang tahun, pemilik Shot Power 99!
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | twitter.com/brfootball |
Komentar