Pemilik AC Milan, Yonghong Li, dikabarkan telah dinyatakan bangkrut dalam pemberitaan di China pada hari Senin (19/2/2018).
Yonghong Li merupakan pemilik baru dari AC Milan setelah membeli klub tersebut pada musim ini, 2017-2018.
Sang pemilik baru berhasil mendapatkan persetujuan dengan pemilik lama AC Milan, Silvio Berlusconi.
Tak-tanggung-tanggung, pengusaha asal China tersebut membeli Rossoneri dengan jumlah uang fantastis, 740 juta euro atau lebih dari 12 triliun rupiah.
Uang tersebut dipenuhi lewat uang pinjaman dari manajemen finansial, Elliott Management, pendanaan dari China, plus asetnya sendiri.
(Baca Juga: 3 Fakta Menyentuh Hati Meski Tottenham Hotspur Gagal Lolos Langsung ke Babak 8 Besar Piala FA)
Dilansir BolaSport.com dari laman Corriere della Serra, aset Yonghong Li berjumlah 100 juta euro ditambah 300 juta euro pinjaman domestik dan 340 juta euro pinjaman dari Elliott Management.
Waktu Yonghong Li menyelesaikan kesepakatan pembelian Milan, dikabarkan Komisi Regulasi Sekuritas China juga memulai penyelidikan tentang penyembunyian bangkrutnya sang pengusaha.
Salah satu anak perusahaannya yang beroperasi dalam bidang pengemasan produk dikabarkan akan segera di lelang untuk melunasi hutang-hutangnya di China.
(Baca Juga: AC Milan Vs Sampdoria - Teruskan Tren Positif, Rossoneri Buka Peluang Main di Liga Europa 2018-2019)
Dikabarkan juga, Yonghong Li sudah melaporkan bahwa ia tidak bisa melunasi utangnya pada Elliott Management.
Masalah ini jelas merugikan manajemen AC Milan, yang sedang tampil apik dan berusaha untuk bertahan dan bermain di Liga Europa pada musim depan.
Pasalnya, AC Milan bisa terjerat financial fair play karena keuangan klub yang sedang dalam kondisi tidak sehat.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | corriere.it |
Komentar