Penyerang muda AS Roma, Cengiz Under (20), mengutarakan bahwa Liga Inggris adalah destinasi favoritnya.
"Setiap pemain ingin memperkuat Manchester United atau Chelsea. Saya percaya suatu hari saya akan bermain untuk tim-tim itu," ujar Cengiz Under seperti dikutip BolaSport.com dari Milliyet.com.
"Saya ingin bermain di La Liga, Bundesliga, atau Premier League. Tetapi, saya paling ingin bermain di Premier League," tutur Cengiz.
Cengiz Under hangat dibicarakan karena aksi briliannya di Liga Italia dan Liga Champions.
Terkini, ia mencetak gol pada debutnya di Liga Champions saat AS Roma menyerah 1-2 ketika bertandang ke markas Shakhtar Donetsk pada leg pertama babak 16 besar, Kamis (22/2/2018) dini hari WIB.
Alisson Vs Ederson - Siapakah yang Lebih Layak Jadi Nomor Satu di Timnas Brasil? https://t.co/CyqhVT9pho
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 22, 2018
Duel di Metalist Arena, Kharkov, itu menjadi laga keempat beruntun Under mencetak gol bagi Roma.
Padahal, sejak tiba pada bursa musim panas lalu, ia baru memenangkan tempat di tim utama sejak pergantian tahun.
Seperti diakui oleh direktur olahraga AS Roma, Monchi, Cengiz Under merupakan salah satu kisah sukses klub di bursa transfer.
“Under adalah pembelian yang paling tak diketahui tetapi kedatangannya adalah hasil pertempuran penting karena ia diinginkan banyak klub. Ia adalah pemain masa kini dan masa depan,” tutur Monchi.
Ini Alasan Victor Igbonefo Tinggalkan Bandung https://t.co/wo5ngZqEnb
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 22, 2018
Monchi sendiri membangun reputasinya di Sevilla sebagai direktur olahraga yang bisa menemukan talenta-talenta tak terasah di bursa transfer dan menjualnya dengan harga tinggi.
Beberapa transfer terbesarnya ketika masih di Sevilla adalah ketika menuntaskan penjualan Ivan Rakitic, Dani Alves, Jesus Navas, Alberto Moreno, dan Jose Antonio Reyes ke klub-klub besar seperti Barcelona, Arsenal, dan Real Madrid.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Milliyet.com |
Komentar