Napoli harus tersingkir dari Liga Europa meskipun menang 2-0 atas RB Leipzig, Jumat (23/2/2018) WIB.
Dua gol Napoli ke gawang RB Leipzig dicetak oleh Piotr Zielinski (33') dan Lorenzo Insigne (86').
Pada leg pertama, Napoli kalah 1-3 dari Leipzig di Stadion San Paolo.
Akibatnya, kemenangan 2-0 pada leg kedua gagal membawa Napoli lolos ke babak selanjutnya karena kalah gol tandang.
Pada pertandingan itu, Insigne mengaku mendapat perlakuan tak menyenangkan dari staf pelatih RB Leipzig.
Pemain timnas Italia itu menyebut staf pelatih tim lawan sengaja mengedipi dan memberinya gestur ciuman untuk mengganggu konsentrasi.
"Dia mengedipi dan memberi saya ciuman. Dia mengganggu dan menghina saya," kata Insigne seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Jika Anda memenangi laga, Anda seharusnya diam dan menghormati lawan," tutur dia menambahkan.
(Baca Juga: Cetak Hat-trick ke Gawang Steaua Bucuresti, Ciro Immobile Masuk Geng 30+)
Menurut Football Italia, nama staf pelatih yang mengganggu Insigne tersebut adalah Zsolt Low.
Sebelum menjadi asisten pelatih, Low merupakan mantan pemain RB Leipzig.
"Saya rasa Leipzig tak bermain baik hari ini, namun mereka yang lolos karena menang leg pertama," ucap Insigne.
(Baca Juga: Hanya 3 Tim yang Sudah Ciptakan 100 Peluang di Liga Champions, Siapa Saja?)
"Kami yakin telah mempersiapkan diri dengan baik untuk leg kedua, namun kami salah menerapkan strategi sehingga gol ketiga tak bisa diraih," ujar pemain 26 tahun itu.
Dengan kegagalan itu, Il Partenopei kini bisa fokus ke Liga Italia saja.
Insigne dkk untuk sementara memimpin klasemen dengan jarak satu poin dari Juventus.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar