Keberhasilan Gennaro Gattuso membawa AC Milan ke Final Coppa Italia tetap membuat sang pelatih merendah.
AC Milan berhasil lolos ke babak final Coppa Italia dengan mengalahkan Lazio 5-4 lewat tendangan penalti usai kedua tim bermain 0-0 di dua leg semifinal ajang tersebut.
Hasil ini memperpanjang rekor tak terkalahkan AC Milan dalam 13 pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Namun Gennaro Gattuso tetap enggan membanggakan diri terkait pencapaian besar ini.
"Saya hanya ingin menyampaikan bahwa saya bukan pelatih yang hebat. Saya masih di awal karier, belum bisa disebut ahli karena saya belum menghasilkan trofi apapun," ujar Gattuso dalam jumpa pers seusai laga.
(Baca Juga: Drama Adu Penalti Antarkan AC Milan ke Final Coppa Italia 2018)
"Secara bersamaan, saya juga tidak bodoh seperti yang orang lain kira karena saya telah bekerja sebagai pelatih dalam lima tahun terakhir ini," kata Gattuso.
Mengenai pertandingan melawan AC Milan, Gattuso menilai bahwa Lazio merupakan salah satu tim dengan catatan gol terbaik di Benua Eropa.
Gattuso juga memuji kemampuan fisik dan teknis sang lawan.
Namun ia juga bangga karena AC Milan berhasil membuat Lazio gagal mencetak gol saat melawan mereka.
(Baca Juga: Sudah 570 Menit Gawang AC Milan Tidak Bisa Dijebol Lawan)
"AC Milan bermain sangat bagus dengan menggagalkan serangan-serangan Lazio agar tak menemui sasaran," kata Gattuso seperti dilansir BolaSport.com dari Rai Sport.
"Kami bisa saja kebobolan gol, tetapi kami bersedia menderita saat melawan Lazio," ujar Gattuso.
AC Milan kini menatap laga final Coppa Italia yang akan mempertemukan mereka dengan Juventus pada 9 Mei 2018.
Juventus melaju ke final setelah mengalahkan Atalanta dengan agregat 2-0 di babak semifinal.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | Rai.it |
Komentar