Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Serial Dokumenter Juventus di Netflix, Seperti Apa Episode Pertamanya?

By Lariza Oky Adisty - Jumat, 2 Maret 2018 | 18:08 WIB
Penyerang Juventus, Gonzalo Higuain, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Tottenham Hotspur pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Selasa (13/2/2018) waktu setempat.
MIGUEL MEDINA / AFP
Penyerang Juventus, Gonzalo Higuain, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Tottenham Hotspur pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Selasa (13/2/2018) waktu setempat.

Film dokumenter First Team: Juventus sudah dirilis oleh situs penyedia layanan streaming film dan serial televisi, Netflix. Seperti apa episode perdananya?

First Team: Juventus terdiri dari enam episode. Tiga episode pertama dirilis bersamaan pada Jumat (16/2/2018) dan bisa ditayangkan di situs Netflix.

Dalam serial televisi, episode pertama alias pilot digunakan penulis untuk menjelaskan gambaran umum tentang karakter, latar tempat, dan yang terpenting adalah plot yang hendak diceritakan.

Episode pertama First Team: Juventus pun mengadopsi struktur serupa.

(Baca juga: Tragis, Mantan Bek Andalan Manchester City Sudah Absen Bermain Selama 500 Hari!)

Penonton langsung disuguhkan persiapan tim berjulukan I Bianconeri itu menghadapi musim kompetisi 2017-2018.

Perjalanan mereka dimulai dengan sesi foto tim di awal musim, sebelum menjalani pertandingan pra-musim di Villar Perotta.

Tempat ini merupakan tempat langganan Juventus untuk mengadakan persiapan pra-musim dengan bertanding melawan tim dari akademi mereka.

Selain menunjukkan bagian penting persiapan I Bianconeri, adegan ini seperti ingin mengajak penonton untuk lebih dekat mengenal tradisi dan kebiasaan di klub tersebut.

(Baca juga: Kaki Kanan Si Kidal Antarkan PSG Lolos ke Semifinal Piala Liga Prancis)

Kita bukan cuma melihat aktivitas pemain Juventus yang menjalani latihan, konferensi pers, sampai ke pertandingan.

Di First Team: Juventus, penonton mengikuti Claudio Marchisio - pemain yang juga alumni akademi tim - menjelajah tempat-tempat di dalam Allianz Stadium, seperti tempat menyimpan seragam tim hingga ke ruang pertemuan pemain.

Kita juga melihat Gonzalo Higuain, penyerang andalan Juventus, bercerita soal hubungannya dan keluarganya sambil mencukur jenggot, hingga Miralem Pjanic yang di tengah kesibukannya berlatih dan bertanding masih harus menjemput anaknya dari sekolah.

Meski terkesan trivial, tetapi bagian soal Higuain dan Pjanic ini menunjukkan bahwa ada usaha membuat para pemain sepak bola ini jadi lebih membumi dan relatable.

Di sisi lain, dokumenter ini masih terkesan menahan diri untuk masuk lebih jauh saat berbicara soal sepak bola.

First Team: Juventus memang menyinggung soal kekalahan dari Real Madrid di Liga Champions, tetapi seperti apa efek kekalahan tersebut belum dibuka di episode pertama.

Kita lebih banyak menyaksikan potongan konferensi pers, serta footage latihan dan pertandingan.

(Baca Juga: Hanya Ada 2 Pemain yang Bisa Cetak 10 Gol di Eropa pada 2018)

Kalau ada penonton yang berharap bisa melihat Allegri memberi instruksi kepada para pemain di kamar ganti, misalnya, mungkin harus menunggu episode selanjutnya.

Hal ini sebenarnya tidak akan masalah kalau format First Team: Juventus mengikuti serial konvensional yang mengharuskan penonton menunggu satu minggu untuk episode selanjutnya.

Namun, untuk serial yang tayang di Netflix yang mengandalkan binge-watching alias nonton maraton, episode pertama yang masih malu-malu ini bisa membuat penonton lelah duluan atau ragu-ragu untuk meneruskan episode kedua.

(Baca Juga: Pep Guardiola Bisa Pecahkan Rekor Sebagai Si Gundul Pertama yang Juarai Liga Inggris)

Apakah karena First Team: Juventus adalah dokumenter pertama Netflix yang berfokus pada klub sepak bola, makanya mereka juga masih meraba-raba struktur yang pas untuk dokumenter ini?

Atau karena dokumenter ini diproduksi saat Juventus masih menjalani musim kompetisi, makanya ada kehati-hatian untuk menggarap narasinya?

Ada segala kemungkinan. Namun, dengan kelebihan dan kekurangannya, First Team: Juventus tetap jadi tontonan wajib untuk penggemar klub tersebut.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aditya Fahmi Nurwahid
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Derita Megawati Dkk Saat Jadi Pesakitan, Red Sparks Diremehkan dan Tak Dianggap oleh 1 Rival

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Atlético Madrid
14
29
3
Real Madrid
12
27
4
Villarreal
12
24
5
Girona
14
21
6
Mallorca
14
21
7
Osasuna
13
21
8
Athletic Club
13
20
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X