Meskipun berlabel laga besar, pertemuan pekan ke-27 Liga Italia 2017-2018 antara Napoli melawan AS Roma di San Paolo, Sabtu (3/3/2018) atau Minggu dini hari WIB, akan lebih condong ke kubu tuan rumah.
Napoli selaku pemuncak klasemen liga saat ini sangat sulit ditaklukkan lawan. Mereka memenangi 10 laga Serie A terakhir.
Fakta bahwa Serie A menjadi satu-satunya kompetisi yang bisa menghasilkan gelar tersisa musim ini membuat I Partenopei kian mengerikan.
Napoli tak lagi perlu memecah konsentrasi.
Fokus 100 persen akan Napoli perlihatkan ketika menjamu AS Roma yang masih susah konsisten menang.
Sang Serigala tengah terluka setelah kalah 0-2 di kandang sendiri atas AC Milan pekan lalu.
Malah, sebelum hasil negatif itu, Roma juga menelan kekalahan di Liga Champions atas Shakhtar Donetsk (21/2/2018).
(Baca Juga: Kapten Fantastis Napoli Sudah Lewati Diego Maradona, Tinggal Rekor Sang Tiang Besi)
Napoli siap memanfaatkan mentalitas Roma yang tengah jatuh dan memperpanjang catatan selalu menang skuat besutan Maurizio Sarri atas tamu mereka.
Napoli memenangi dua pertemuan terakhir atas Roma, yakni dengan skor 2-1 pada Maret 2017 dan 2-0 pada Oktober 2017.
Kapten tuan rumah, Marek Hamsik, punya tujuan lain yang bersifat pribadi akhir pekan ini.
Setelah menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Napoli pada akhir tahun lalu, gelandang asal Slovakia itu memburu milestone lain, yakni 100 gol di Serie A buat klub yang ia bela sejak 2007 itu.
Saat ini, Hamsik mengemas 99 gol di liga. Andai terealisasi, ia menjadi orang kedua sepanjang sejarah Napoli yang mampu mengemas 100 gol atau lebih menyusul Antonio Vojak.
Selain itu, gol akan mengakhiri puasa Hamsik yang sudah lama tidak membobol gawang Roma. Terakhir kali ia melakukannya ialah pada 18 Desember 2011.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | BolaSport.com, Tabloid BOLA |
Komentar