Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Paolo Maldini : Timnas Italia Gagal Lolos Piala Dunia karena Federasinya Tak Peduli pada Sepak Bola

By Putra Rusdi Kurniawan - Jumat, 9 Maret 2018 | 18:52 WIB
 Paolo Maldini menjalani partai AC Milan kontra AS Roma pada lanjutan Serie A di San Siro, 24 Mei 2009.
FILIPPO MONTEFORTE/AFP
Paolo Maldini menjalani partai AC Milan kontra AS Roma pada lanjutan Serie A di San Siro, 24 Mei 2009.

Legenda timnas Italia, Paulo Maldini mengatakan bahwa kegagalan Gli Azzurri melaju ke Piala Dunia 2018 karena Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) tak perduli terhadap sepak bola.

Italia kini sedang dalam membangun kembali kekuatan meraka setelah gagal malaju ke Piala Dunia 2018 usai kalah dari Swedia di babak play-off.

Kegagalan Gli Azzurri lolos ke Rusia ini memakan korban dengan dipecatnya pelatih Giampiero Ventura serta mundurnya Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Carlo Tavecchio.

Menurut legenda timnas Italia, Paolo Maldini, kegagalan Gli Azzuri ke Piala Dunia 2018 karena ketidakpedulian FIGC terhadap sepak bola.

"Kegagalan Italia untuk lolos ke Piala Dunia tidak terduga, tapi juga merupakan puncak periode empat tahun, di mana federasi tidak peduli dengan sepak bola," ujar Paulo Maldini dikutip BolaSport.com dari RMC Sport.

(Baca juga: Jika Sang Ayah Tinggalkan Indonesia untuk Gabung Klub Belanda, Dua Pemain Singapura Ini Mengejar Asa di Eropa)


Mantan pelatih AC Milan dan tim nasional Italia, Cesare Maldini (paling kiri) bersama Presiden Liga Amatir Italia, Carlo Tavecchio (tengah) dalam Konferensi Olahraga Dubai pada tahun 2008. (MARWAN NAAMANI/AFP )

Kini FIGC menugaskan mantan rekan Maldini di AC Milan, Alessandro Costacurta untuk menjadi wakil komisaris yang bertugas untuk membangun ulang Gli Azzurri.

Paulo Maldini mengungkapkan bahwa pekerjaan Alessandro Costacurta sebagai wakil komisaris FIGC tidak akan mudah karena cukup banyak permasalahan yang rumit yang menghinggapi sepak bola Italia.

"Tugas Costacurta bukan hanya menentukan pelatih timnas Italia berikutnya, namun juga mereformasi Liga, pemain muda, dan sepak bola wanita."


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : rmcsport.bfmtv.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X